Stres sering dikaitkan dengan masalah orang dewasa, tapi ternyata anak juga rentan mengalaminya. Penyebabnya pun beragam, bisa berawal dari sekolah, pekerjaan rumah, teman, keluarga yang kurang harmonis, atau perubahan rutinitas.
Featured Story
Jika anak mulai memperlihatkan gejala stres seperti mudah menangis, mengeluh sakit kepala, hingga gampang cemas, segera atasi sebelum tekanan kecil berubah menjadi masalah besar. Ada beberapa aktivitas yang bisa Mom kenalkan sebagai penghilang stres yang cukup efektif bagi anak, seperti berikut ini.
- Menarik Nafas Panjang
Anak yang sudah dapat menghitung satu sampai empat, dapat melakukan latihan pernafasan untuk menurunkan stres. Bantu mereka dengan memberikan contoh bagaimana mengambil nafas sambil perlahan berhitung hingga empat. Kemudian kembali lakukan hitungan yang sama saat menghembuskan nafas. Latihan ini wajib dilakukan selama beberapa menit hingga anak merasa tenang.
- Berolahraga
Aktivitas fisik sebenarnya merupakan cara yang bagus untuk mengurangi stres. Tidak hanya memungkinkan untuk menghilangkan pikiran yang mengganggu dan fokus pada hal yang ada di depannya, misalnya memasukkan bola dalam keranjang atau mencapai garis finish.
Selain itu, berolahraga juga mendorong pelepasan endorfin, yang memicu perasaan jadi lebih bahagia. Lakukan secara teratur untuk membantu anak-anak terhindar dari stres, terutama saat hari-hari yang berat seperti saat ujian atau sedang kurang akur dengan teman sekelas.
- Menari Diiringi Musik Ceria
Punya manfaat yang mirip dengan berolahraga, menari juga merupakan aktivitas fisik yang mendorong produksi hormon endorfin. Menggerakkan seluruh anggota tubuh mengikuti alunan musik yang ceria ampuh mengurangi stres, mengembalikan mood, serta membantu relaksasi.
- Melakukan Aktivitas Sensori yang Menenangkan
Saat anak merasa tegang dan menunjukkan gejala stres hampir setiap harinya, lakukan timeout dengan cepat. Cukup dengan beristirahat, menjauh dari situasi yang buruk, atau mengajak mereka untuk mengungkapkan unek-unek yang selama ini dirasakan.
Selain itu, Mom juga bisa mengisi waktu luang tersebut dengan menyediakan aktivitas sensori yang punya efek menenangkan. Saat mereka merasa stres, berikan play dough untuk diremas, dipukul, atau dibentuk. Stress ball atau squishy yang lagi ngetren akhir-akhir ini juga menawarkan pengalaman serupa. Selain itu, melukis dengan jari, bermain air, atau pasir juga bisa jadi pilihan kegiatan yang efektif mengurangi stres.
Jangan biarkan stres terus menumpuk dan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Yuk, bantu mereka tenang dan lepas dari stres dengan melakukan berbagai kegiatan ini.
