Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Bahayanya Sembarangan Berikan Antibiotik Pada Anak

Siapa sih yang tidak sedih dan panik saat tahu anak kesayangan sedang sakit. Selama ini, Mom mungkin menganggap antibiotik sebagai obat bagi semua penyakit. Padahal tidak semua penyakit disebabkan oleh infeksi karena bakteri. Bukannya sembuh, pemberian antibiotik yang tidak tepat malah memicu beberapa hal berikut ini.

Featured Story

Nutrisi Untuk Tumbuh Optimal

  1. Mempengaruhi Kekebalan Tubuh

     

    Antibiotik memang dimaksudkan untuk mematikan bakteri penyebab penyakit, tapi tidak menutup kemungkinan juga membunuh bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Padahal mikroba yang ada di usus ini memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya gangguan pencernaan hingga menurunnya kekebalan tubuh seperti asma dan alergi. Oleh karena itu, Dr. Ramnik Xavier, kepala unit gastrointestinal Mass General di Finlandia, menyarankan agar pemberian antibiotik dibatasi untuk anak berusia 3 tahun.

  2. Bakteri Jadi Kebal

     

    Pemberian antibiotik yang kurang tepat dan tidak tuntas mengonsumsinya dapat membuat bakteri dalam tubuh anak menjadi resisten atau kebal. Hal ini menyebabkan pengobatan yang diberikan untuk menangani penyakit tidak lagi mempan, sehingga diperlukan antibiotik yang lebih kuat.

    Tidak semua penyakit disebabkan oleh infeksi yang dipicu oleh bakteri dalam tubuh, tapi ada juga virus dan mekanisme pertahanan dalam tubuh. Selain mencari tahu penyebab penyakit sebelum memberikan pengobatan, hindari efek bakteri kebal dengan mematuhi anjuran yang diberikan dokter untuk meminum obat hingga tuntas, walau anak tampak sudah sehat.

  3. Menyebabkan Komplikasi Pencernaan

     

    Pemberian antibiotik yang sesuai indikasi, dosis, dan cara pemberian umumnya tidak akan membawa masalah, bahkan menjadi penyelamat dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tapi seperti semua jenis obat, antibiotik pun memiliki efek samping, mulai dari yang ringan hingga berat.

    Nah jika sejak dini anak sudah diberi antibiotik dengan cara yang kurang tepat, bisa berisiko menderita gangguan pencernaan. Misalnya diare yang menjadi efek samping umum yang dapat dialami anak-anak akibat matinya bakteri baik dalam usus. Selain itu, peradangan pada usus juga menjadi penyebab utama sakit perut pada anak, karena terlalu sering mengonsumsi antibiotik.

    Jangan sembarangan memberikan antibiotik untuk mengobati penyakit, terutama pada anak-anak. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk mencari tahu penyebab penyakit dan mendapatkan penanganan yang tepat. 

Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Bermain Peran Latih Si Kecil Berekspresi

Article- 04 Sep 2015

Jika Balita Suka Berteriak

Article- 12 Feb 2014

Anak Pun Bisa Konsentrasi Belajar

Article- 16 Mar 2015