Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Berlibur kembali ke Alam di Kota Jakarta

Berlibur kembali ke Alam di kota Jakarta

Bulan Ramadhan akan berakhir dalam hitungan hari dan para pendatang di kota Jakarta mulai mudik. Kota yang biasanya hiruk pikuk, terasa lenggang tanpa macet. Inilah hiburan terindah bagi warga kota Jakarta yang tidak punya kampung halaman. Momen ini wajib di manfaatkan untuk berwisata ke segala penjuru kota Jakarta, selagi mom bisa menempuh perjalanan dengan cepat tanpa macet dengan mengunjungi beberapa tempat wisata di Jakarta bersama keluarga selain ke mall. Cobalah berwisata ke hutan alami di tengah kota Jakarta. Ada lho.. antara lain beberapa lokasi berikut ini :

  1. 1.       Taman Wisata Muara Angke

Terletak di sebelah utara kota Jakarta, hutan ini bagaikan oase di tengah himpitan kawasan perumahan mewah. Mom dan keluarga bisa menikmati perjalanan petualangan hutan bakau melalui jembatan papan yang mengitari taman suaka sepanjang 843 meter dengan satwa seperti biawak, ular sanca, ular cobra dan kera ekor panjang serta 74 jenis burung dan beragam tanaman seperti Ketapang, Nipah dan Api-api.

Bagaimana cara menuju lokasi ?
salah satu alternatif kendaraan umum, Mom bisa menggunakan Trans Jakarta jurusan Harmoni – Kalideres turun di Halte Jelambar (samping citraland) dan lanjut naik angkot B 01 k arah Grogol – Angke dan turun di gerbang Pantai Indah Kapuk. Ikuti jalan setapak di seberang kompleks ruko Meditarania Niaga, pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke sekitar 300 meter dari jembatan.  

Atau jika menggunakan kendaraan pribadi, lewat tol Bandara ambil pintu keluar Pantai Indah Kapuk. Masuk dalam kompleks Pantai Indah Kapuk. Ikuti jalan yang menuju Mediterania dan mom bisa parkir di kompleks ruko Mediterania Niaga, persis di seberang pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke.

  1. 2.       Konservasi Kali Pesanggrahan

Terletak di belakang kompleks Vila Delima, Jl. Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan terdapat sebuah tempat wisata alam yang asri dengan aliran arus kali Pesanggrahan berkat kerja H.Chaerudin atau di kenal sebagai Bang Idin. Dia khawatir terhadap situasi pinggiran kali Pesanggrahan yang penuh limbah rumah tangga, sampah menumpuk serta aliran air sungai yang hitam kelam, membuat Bang Idin tergerak untuk mengembalikan kenangan masa kecil akan Kali Pesanggrahan di mana kicau burung menghiasi suasana pinggir kali sambil memancing ikan di akhir tahun 1980. Di mulai dari menyusuri Kali Pesanggrahan ke hulunya di Kaki Gunung Pangrango sejauh 136 km dengan berjalan kaki atau berakit batang pisan, Bang Idin mulai membersihkan sampah dan mengajak warga serta petani sekitar untuk mulai menaman pohon yang produktif dan membentuk Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana tahun 1998.

Di kawasan wisata seluas 40 hektar, mom dan si kecil bisa menikmati Alam yang sejuk diantara pepohonan rindang sambil menyusuri tepian kali, memancing ikan dan menikmati hasil pancingan tersebut, melihat kobak (mata air) yang sudah berumur 700 tahun serta seni bela diri silat aliran Jalan Paha mini yang merupakan seni budaya asli masyarakat desa Karang Tengah.

Bagaimana menuju lokasi? Jika menggunakan kendaraan umum, mom bisa menggunakan Trans Jakarta koridor 8 jurusan Lebak Bulus dan memilih angkot warna biru 114 arah Cinere atau angkot jurusan Pd Labu – Pasar Jumat. Jika mom menggunakan kendaraan pribadi, ambil rute perjalanan kearah Cinere lewat TB.Simatupang menuju Komplek Villa Delima. Mom bisa parkir mobil di sini.

  1. 3.       Setu Babakan , Kampung Betawi yang terlupakan

Setu babakan atau danau babakan terletak di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Depok menjadi sebuah selingan indah yang asri di tengah polusi udara kota Jakarta. Danau kecil yang asri, dikelilingi oleh pepohonan, dan berada di dalam perkampungan Betawi asli sejak tahu 2004 di jadikan kawasan Cagar Budaya Betawi oleh Pemda DKI.

Apa sajakah yang mom bisa temukan di sini?

-       Wisata Budaya
Ketika memasuki gerbang, mom sekeluarga akan di sambut oleh Bang Pitung dan rumah khas Betawi di kiri-kanan pada sepanjang jalan. Dalam perjalanan menuju danau, mom sekeluarga akan di suguhi pertunjukan lenong, ondel-ondel, musik tanjidor, dan sebagainya

-       Wisata Alam
Berjalan sedikit dari panggung pertunjukan, turuni tangga menuju danau yang di penuhi oleh pohon teduh. Cocok untuk piknik bersama keluarga sambil menikmati makan siang ala betawi atau si kecil bisa rekreasi air berupa perahu bebek kayuh dengan tiket Rp 5000/orang.

-       Wisata Kuliner
Sebagai warga Jakarta, wajib hukumnya untuk mencicipi hidangan kota tempat tinggal tercinta. Kenali kuliner khas asli Betawi seperti es lilin, es dawet, es duren,  kerak telor, laksa, toge goreng, bir pletok atau dodol Betawi yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Bagaimana cara menuju ke lokasi?
Jika mom menggunakan kendaraan umum, naik Kopaja 616 dengan rute Terminal Pasar Minggu - Cimpedak - Blok M dan turun di gerbang Bang Pitung. Jika dari Terminal Depok, tumpangilah Mikrolet 128 dan turun di gerbang yang sama. Jika mom menggunakan mobil pribadi, ikuti saja arah angkot tersebut dan parkir di dalam tempat wisata. Tarif parkir adalah Rp 5000. Kawasan Setu Babakan dibuka dari jam 06.00 hingga jam 18.00

Dn Rian Poncowati
Dear Admin Mom n Aku, Tanya dong, emang bener yah untuk masuk ke Taman Suaka Margasatwa Muara Angke harus bawa surat ijin masuk dari Dinas Kehutanan ? Tqu Rian
Imron Rosyadi
untuk ke Taman Margasatwa izin ke Balai Konsevasi Dept Hut didepan UI Salemba
Explore More

Tips Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak

Article- 15 Dec 2014

Menghadapi Anak yang Suka Mengadu

Article- 02 Feb 2017

Batasan Pemberian Apresiasi Pada Anak

Article- 02 Sep 2014