Beberapa waktu yang lalu, kita sempat dihebohkan oleh temuan obat kedaluwarsa yang tetap dijual bebas di pasaran. Padahal terlanjur mengonsumsinya dapat membuat khasiatnya menghilang, bahkan dapat membahayakan kesehatan. Jangan sampai salah pilih obat, apalagi untuk diberikan pada anak-anak, dengan mencermati obat-obat yang sudah melewati tanggal yang disarankan.
- Cermati Tanda-Tanda Obat Kedaluwarsa
Obat yang telah kedaluwarsa biasanya mengalami perubahan komposisi, sehingga efektivitasnya berkurang, bahkan berpotensi membahayakan kesehatan. Tubuh dapat mengenalinya sebagai racun dan memperberat kerja hati dan ginjal.
Selain melihat tanggal yang tercantum di kemasannya, Mom dapat melihat tanda-tanda berikut. Mulai dari kemasan obat yang menggembung akibat penyimpanan yang cukup lama, tablet atau kapsul yang agak lengket, perubahan bau dan warna, terdapat endapan keruh untuk jenis obat cair, muncul bintik-bintik pada tablet, dan bubuk obat yang menggumpal.
- Cari Tanggal Kedaluwarsa
Setiap obat-obatan dilengkapi oleh tanggal yang tercantum di kemasannya. Jika membeli obat yang dikemas strip, pilih yang tanggal kedaluwarsanya tercetak emboss atau timbul dan hindari yang dicetak dengan tinta biasa. hal ini berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab karena dapat menghapusnya dengan mudah dan menggantinya dengan tanggal kedaluwarsa baru.
Setiap obat memiliki jangka waktu penggunaan tertentu. Agar lebih pasti, tanyakan lebih lanjut saat membeli obat. Untuk obat racik, stabilitasnya kira-kira bertahan tujuh sampai sepuluh hari, sedangkan obat batuk yang disimpan sesuai petunjuk penyimpanan di dalam lemari pendingin dapat digunakan hingga 30 hari setelah dibuka atau sampai tanggal kedaluwarsa.
- Curigai Jika Harganya Terlalu Miring
Obat bebas atau yang dikenal dengan istilah over the counter dapat ditemui di apotek, toko, supermarket, hingga warung. Waspadai jika obat yang biasa Mom beli dijual dengan harga yang sangat murah. Lihat harga eceran tertinggi yang biasanya tercantum di kemasan, untuk melihat kisaran harga yang dijual di pasaran dengan bebas. Jika terlalu murah, sebaiknya pikir dua kali untuk membelinya ya, Mom.
- Buang Obat Kedaluwarsa dengan Tepat
Saat Mom memeriksa kotak P3K dan lemari pendingin lalu menemukan beberapa obat-obatan yang memasuki masa kedaluwarsa, segera buang dengan cara yang tepat agar tidak ditemukan oleh anak-anak atau dimanfaatkan kembali oleh orang-orang yang berniat buruk. Untuk obat dalam kemasan strip baik berupa kaplet atau bubuk, gunting dan buang ke dalam tempat sampah. Sedangkan untuk obat berjenis cair, buka tutup botolnya lalu buang isinya.
Waspadai penyebaran obat kedaluwarsa saat membeli obat bebas untuk meringankan gangguan kesehatan pada anak.
