Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Ini Saat Tepat Periksakan Anak Mimisan ke Dokter

Sedang asyik bermain atau belajar, tiba-tiba dari hidung anak keluar darah segar. Mom pasti langsung merasa panik saat pembuluh darah di rongga hidung anak pecah. Walau sering terjadi dan dapat ditangani sendiri di rumah, sebaiknya Mom berkonsultasi dengan dokter anak apabila menemukan beberapa tanda berikut ini.

Featured Story

Sarapan Sehat

  1. Darah Keluar Sangat Banyak

     

    Mimisan memang sering dialami anak-anak, terutama yang pembuluh darah halus di dinding bagian dalam hidungnya cukup rapuh. Gesekan atau kepanasan dapat membuat pembuluh darah rusak dan berdarah. Biasanya dalam 10 menit, darah yang keluar akan berhenti dengan sendirinya. Minta anak duduk tegak dan tekan bagian hidung yang lunak dengan ringan.

    Berbeda jika darahnya berasal dari bagian belakang hidung, mimisan bisa terjadi karena benturan keras, pengerasan arteri, tumor, dan penyakit kelainan darah. Selain dapat berlangsung lebih dari 15 menit, mimisan ini juga dapat mengeluarkan darah yang cukup banyak. Jangan buang waktu ya Mom, segera bawa anak ke dokter terutama jika terjadi berulang-ulang.

  2. Tampak Pucat

     

    Mimisan yang parah ditandai dengan banyaknya darah yang keluar dari hidung atau mulut saat sedang batuk. Selain itu, gangguan kesehatan ini juga bisa dibarengi muntahan berwarna merah kehitaman mirip kopi. Biasanya, anak akan tampak sangat pucat, mengeluarkan keringat dingin, dan kurang memberikan respon, hingga pingsan karena mimisan hebat.

    Jika Mom menemukan kondisi anak seperti tanda-tanda ini, segera bawa anak ke Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan profesional. Bisa saja mimisan disebabkan benturan yang sangat keras atau penyakit kelainan darah yang harus segera didiagnosa.

  3. Disertai Penyakit lain

     

    Mimisan dapat terjadi pada anak-anak saat sedang kelelahan, kepanasan, sodokan benda asing ke dalam hidung, hingga membuang ingus yang terlalu keras. Segera berikan pertolongan pertama misalnya dengan meminta anak duduk tegak lalu tekan perlahan kedua cuping hidungnya selama 10 menit. 

    Lepaskan tekanan untuk memeriksa apakah pendarahan telah berhenti. Jika mimisan terus terjadi, berulang, dan disertai demam selama 3 hari atau lebih, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mengecek adanya penyakit yang lebih parah. 

  4. Setelah Mengalami Benturan 

     

    Anak-anak yang berusia muda biasanya sedang mengembangkan kemampuan motorik dan keseimbangan tubuhnya. Tidak heran jika anak sering terjatuh, terantuk, atau bahkan terpukul oleh dirinya sendiri saat bermain karena kurang kontrol. Akibatnya terjadi mimisan yang dapat membuat Mom panik. Jika kondisi tersebut diikuti dengan sakit kepala hebat, sebaiknya bawa anak ke dokter untuk melakukan pemeriksaan adanya trauma atau pembengkakan.

Mimisan memang mengerikan, tapi sebaiknya baru bawa ke dokter saat mengalami gejala-gejala di atas.

Mamanya Chrisna
wah kudu waspada ya..makasih artikelnya jd nambah pengetahuan sy
Mamanya Chrisna
wah kudu waspada ya..makasih artikelnya jd nambah pengetahuan sy
Explore More

Infused Water, Tren Sehat untuk Anak

Article- 04 Sep 2015

Sarapan Sehat

Article- 10 Jun 2016

Tips Mengusir Kebosanan Anak Di Perjalanan

Tips & Trick- 27 Dec 2013