Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Liburan Juga Bisa Bikin Anak Stres, Yuk, Cegah Sedini Mungkin

Liburan sekolah sebentar lagi akan datang. Biasanya orangtua ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian bersama seluruh anggota keluarga, terutama untuk menghibur dan memberi pengalaman pada anak-anak. Tapi tidak jarang liburan jadi bencana karena anak yang mudah menangis dan merengek, diikuti dengan emosi orangtua yang jadi tersulut.

Featured Story

Kiat Ajarkan Anak Bersepeda Roda Dua

Ternyata, segala persiapan liburan, perjalanan yang panjang, atau perubahan rutinitas dapat membuat anak mudah mengalami stres, seperti gampang marah, banyak merengek atau mengeluh, hingga masalah tidur atau makan. Cegah sedini mungkin untuk mendapatkan pengalaman liburan terbaik.

  1. Orangtua Wajib Punya Mood Baik

    Anak-anak selalu melihat orangtuanya sebagai contoh bagaimana mereka harus bertindak, merespon, atau berpikir. Oleh karena itu, Zachary Adams, PhD, psikolog di Riley Hospital for Children, Indiana University Health menyarankan orangtua untuk mengatur emosinya selama liburan.

    Sadari jika mood mulai kurang baik dan sisihkan waktu untuk diri sendiri. Beritahukan pasangan atau anggota keluarga lain untuk melakukan hal-hal yang membuat Mom senang. Mulai dari berolahraga, sekadar berjalan-jalan sambil mendengarkan musik, atau sekadar bermeditasi.

  2. Mempertahankan Rutinitas

    Sebisa mungkin, jagalah rutinitas tetap sama seperti saat di rumah. Anak-anak merasa nyaman dan memiliki mood yang lebih baik ketika konsisten mengikuti aturan, khususnya untuk jam makan dan tidur.

    Hindari mengajak anak-anak begadang atau melakukan aktivitas yang melanggar jam tidurnya. Selain itu, pastikan anak-anak mendapatkan 3 kali makan sehat dan 2 kali kudapan ringan dalam sehari. Waktu istirahat yang cukup dan perut yang terisi tentunya membuat mood anak jadi lebih bahagia.

  3. Memberitahu Agenda Kegiatan

    Setelah membuat perencanaan tentang bagaimana menghabiskan hari libur, beritahukan pada anak-anak. Mengetahui apa yang akan ia lakukan atau tujuannya, akan membuatnya lebih tenang. 

    Untuk memudahkannya, Celeste Coffman konselor profesional di Florence, Alabama lewat situs parents menyarankan untuk membuat daftar sederhana yang bisa dipahami anak-anak. Sedangkan untuk yang usianya masih muda, beritahukan dengan kata-kata sederhana atau gambar yang mewakili aktivitas pada hari itu.

  4. Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga

    Mengunjungi kakek nenek, menghadiri berbagai acara reuni, mengikuti tur, begitu banyak kegiatan yang dilakukan dalam satu hari bisa membuat anak merasa kewalahan, lho. Berikan waktu luang 15-30 menit untuk bersantai bersama keluarga, yang akan membantu mereka mengisi ulang tenaga dan terhindar dari bad mood.

    Cobalah meluangkan waktu bersama yang melibatkan interaksi antar keluarga. Mulai dari mencoba permainan baru, mengunjungi museum, atau sekadar bermalas-malasan di kolam renang hotel atau tepi pantai.

    Jangan biarkan liburan keluarga kali ini dinodai oleh stres yang menimpa anak-anak. Selamat berlibur, Mom!

Explore More

Yoga untuk Anak

Article- 16 Feb 2016

Tetap Romantis Meski Sudah Memiliki Anak

Article- 16 Dec 2015

Dengarkan Curhat Si Kecil

Article- 10 Jun 2016