Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Media Televisi dan Hubungannya dengan Prososial Anak

Anak-anak dan televisi adalah sebuah hubungan yang kuat dan saling mempengaruhi seperti yang diketahui oleh orangtua, pendidik dan pemasang iklan. Televisi merupakan salah satu media massa yang paling kuat memberikan pengaruh kepada anak-anak, terutama dalam hal respons perilaku. Respon perilaku tersebut dapat berupa perilaku positif atau negatif  tergantung dari informasi yang disajikan oleh tayangan televisi tersebut.

Featured Story

Cepat Sembuh, Yaa

 

Dengan menyaksikan tayangan yang ada di televisi, anak-anak secara tidak langsung mengalami proses belajar. Proses belajar terjadi salah satunya melalui peniruan terhadap perilaku orang lain yang dilihat atau diobservasi oleh anak pada pemberitaan di televisi.

 

Seperti berita yang terkait dalam detik.com Senin, 22/09/2014 15:31 WIB ( http://bit.ly/1oLG9Pi )

3 (tiga) tayangan anak dan kartun yang termasuk dalam kategori berbahaya (lampu merah): “Bima Sakti – ANTV; Little Krisna – ANTV; Tom & Jerry - ANTV, RCTI, dan Global TV," jelas Agatha Lily , Komisioner KPI.

 

Ada 9 poin dalam tayangan film tersebut yang dinilai KPI berisi adegan yang berdampak negatif bagi perkembangan fisik dan mental anak:
1. Kekerasan fisik (mencekik, menonjok, menjambak, menendang, menusuk dan memukul)
2. Kekerasan terhadap hewan
3. Penggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai seperti pisau, balok, dan benda-benda lainnya
4. Kata-kata kasar
5. Adegan-adegan berbahaya
6. Perilaku yang tidak pantas seperti membuka celana dan memperlihatkan ke teman-teman dan merusak benda-benda
7. Sifat-sifat negatif (emosional, serakah, pelit, rakus, dendam, iri, malas, dan jahil)
8. Muatan porno
9. Unsur-unsur mistis.

 

Oleh sebab itu mengapa orangtua disarankan untuk menemani dan memfilter tontonan anak. Karena selain mengandung unsur negatif, tayangan televisi juga memiliki pengaruh positif seperti mencerdaskan anak dengan tontonan berbobot, menghibur, kegiatan berkualitas ketika Mom menemani anak menonton dan dia tiduran di pangkuan Mom, serta pesan moral yang terdapat dalam sebuah cerita lebih masuk ke otak anak.

 

Anak pun juga dapat belajar mengenai prososial dan tindakan nyata ketika dia melihat berita di televisi mengenai perang di Timur Tengah. Anak melihat bagaimana anak-anak seumuran dia menangis karena tidak punya orangtua atau terluka karena bom. Mom bisa menjelaskan mengapa mereka menderita dan seperti apa kesedihan anak itu dengan bahasa anak-anak. Lalu ketika ada penggalangan dana di tempat umum, coba ajak anak untuk menyisihkan uangnya untuk disumbangkan. Ketika dia dengan sukarela mau menyumbang, itu tandanya Mom telah berhasil mengajari sifat prososial. Misi berhasil.

Sri Utami Saroh
artikel yang sangat bagus sekali, putriku yang kecil, setiap hari nonton televisi, secara tidak langsung dia sambil belajar hal-hal yang baik dari televisi
Sri Utami Saroh
nice artikel, selalu disimak webnya
Explore More

Referensi Website Untuk Mengasah...

Article- 06 Jun 2014

Perkembangan Kecerdasan Bahasa Pada Anak

Article- 06 Jun 2014

Perkembangan Kecerdasan Logika Anak

Article- 06 Jun 2014