Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Menerapkan Disiplin Sesuai Usia Anak

Agar kehidupan di dalam keluarga bisa berlangsung dengan baik, dibutuhkan seperangkat aturan. Aturan-aturan tersebut mengatur, antara lain, bagaimana masing-masing anggota keluarga harus berperilaku. Nah, kepatuhan kepada aturan-aturan ini, atau disebut juga disiplin; ditanamkan oleh orangtua kepada anaknya sejak usia dini.

Featured Story

Tip: Mengajari Anak Berdiskusi

  1. Belajar berperilaku baik
    Tahukan Mom, mengapa sikap disiplin perlu ditumbuhkan pada anak sejak usia dini? Pada dasarnya, disiplin membantu anak belajar bagaimana berperilaku baik, sesuai dengan yang diharapkan oleh lingkungan sosialnya.

    Pemahaman akan aturan-aturan ini akan dibawa anak sebagai bekal untuk hidupnya kelak. Anak-anak yang berdisiplin akan lebih mudah untuk hidup di lingkungan sosial yang lebih luas, di luar keluarga intinya. Seperti banyak hal lain dalam proses tumbuh kembang seorang anak, dalam menumbuhkan sikap disiplin pada dirinya ini, anak akan melihat orangtua sebagai contoh. Orangtua yang selalu menghargai waktu, misalnya, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mempunyai anak yang juga berdisiplin dalam hal memanfaatkan waktu.

  2. Pentingnya konsistensi
    Orangtua mengajarkan disiplin kepada anak melalui pemberian reward (ganjaran), untuk perilaku baik/perilaku yang diharapkan, atau punishment (hukuman), untuk perilaku buruk/perilaku yang tidak diharapkan.

    Dalam penerapannya, Mom sebagai orangtua harus konsisten. Jika di suatu saat anak dihukum karena telah memukul temannya maka anak juga harus dihukum ketika ia memukul temannya lagi di saat yang lain. Tidak hanya hanya kepada anak sulung, kepada anak tengah atau anak bungsu pun, Mom harus menerapkan hal yang sama.

  3. Menerapkan disiplin sesuai usia
    Pengajaran tentang disiplin ini mungkin tidak mudah diterapkan. Beberapa tantangan yang akan Mom hadapi di setiap tahapan usia tumbuh kembang anak antara lain: Usia 1 tahun ke atas: Pada usia ini anak mulai memahami arti kata “tidak/jangan”. Pastikan bahwa Mom menggunakan kata “tidak/jangan” ini hanya jika anak melakukan hal-hal yang berbahaya.

    Usia 2-3 tahun: Pada usia ini anak sedang belajar memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Disinilah orangtua perlu bersikap konsisten. Beri reward kepada anak setiap kali ia menghabiskan makanannya dan punishment setiap kali ia membuang-buang makanannya, misalnya.

    Usia 3-8 tahun: Sejalan dengan perkembangan kemampuan mental dan sosialnya, anak-anak usia ini berespons lebih baik kepada pemberian reward untuk perilaku yang diharapkan dibandingkan kepada pemberian punishment untuk perilaku yang tidak diharapkan. Mereka juga lebih suka jika orangtua bisa menyatakan dengan jelas aturan-aturan serta perilaku-perilaku apa yang Mom harapkan darinya.
Lily Aguslianawaty
Disiplin penting sejak usia dini
Lily Aguslianawaty
Makasih ya tipsnya min
Explore More

Pilihan Wisata Akhir Tahun Bersama Si...

Article- 16 Dec 2015

Beberapa Situs Pencari Tiket Pesawat...

Article- 22 Jul 2013

Pentingnya Membacakan Cerita untuk si...

Article- 24 Nov 2011