Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Optimalkan Kecerdasan Anak Melalui Permainan

Permainan adalah media stimulasi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan sekaligus kecerdasan anak Mom. Mengapa? Karena, dunia anak adalah dunia bermain, dan semua anak pasti menyukai permainan. Jika diberikan stimulasi yang tepat, bermacam permainan pun efektif untuk merangsang 8 jenis multiple intelligence dalam dirinya.

Featured Story

Tips Tanamkan Rasa Nasionalisme pada Anak

 

Yuk, kembangkan dirinya lewat permainan. Mom dapat mencoba 6 macam permainan ini untuk mengasah kecerdasan anak.

  1. Bola

    Bola memiliki daya tarik yang luar biasa bagi anak-anak. Selain menyenangkan, kemampuan anak Mom juga dapat berkembang saat memainkan si bundar ini.  

    Saat memainkannya, kemampuan fungsi jari-jemari untuk menggenggam dapat terstimulasi, otot tangan dan kaki semakin terlatih, lalu kinerja tangan, mata dan kaki semakin selaras.  Dan jangan salah, permainan ini juga mengasah konsentrasi ketika ia mengarahkan bola ke sasaran yang tepat. 

    Begitu pula dengan keterampilan sosialnya, yaitu saat ia harus bekerja sama ketika bermain bola bersama teman-temannya.

     

  2. Bersepeda

    Bersepeda dapat mendatangkan kesenangan dan beragam manfaat. Jatuh-bangun kala belajar mengendarai sepeda akan mengasah kepercayaan diri dan keberaniannya bereksplorasi. 

    Ketika mengayuh, kemampuan motorik kasar pada tangan dan kakinya juga terlatih. Bersepeda juga mampu meningkatkan konsentrasi dan koordinasi anggota tubuh, yaitu, mata, kaki, tangan, dan keseimbangan tubuhnya. 

     

  3. Petak umpet

    Bergerak, mengendap-endap, mengintip, serta berlarian menuju benteng. Baik kala berperan sebagai pemburu maupun saat bersembunyi sangat dinikmati oleh anak-anak. Di tengah keasyikan ini, tanpa sadar mereka sedang mengasah daya motorik otak untuk meningkatkan daya ingat, ketelitian, kecermatan, dan kemampuan berpikir. 

    Mereka juga mengembangkan keterampilan sosial dengan mempelajari aturan main sekaligus menyepakatinya. Dengan terus bergerak dan berupaya menemukan peserta atau bersembunyi, maka kemampuan otot kaki, ketangkasan, dan kebugaran tubuhnya meningkat.

     

  4. Playground

    Permainan seperti terowongan, ayunan, perosotan, bola-bola, ataupun jungkat-jungkit merupakan sarana untuk melatih otot-otot tubuh anak secara menyenangkan. Permainan di playground mendorongnya untuk bergerak, melompat, berlari, berayun, memanjat, dan sebagainya. 

    Beragam permainan ini dapat mengasah keberanian dan rasa percaya diri, melatih kemampuan otot paha, kaki, tangan dan perut, meningkatkan keseimbangan tubuh, keterampilan sosial, dan kemampuan berbahasa anak Mom.

     

  5. Memotret

    Di era digital ini, kamera merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tumbuh kembang anak Mom. Agar eksplorasi dengan kameranya optimal, Mom hanya perlu membimbing cara menggunakannya. Mulai dari cara memegang, mengenalkan fungsi tombol untuk mengambil gambar, hingga cara memotret obyek yang disukainya. Lalu beri ia kesempatan melakukannya sendiri.

    Aktivitas ini banyak memberi pembelajaran yang bagus untuk kecerdasannya. Suatu hari nanti mungkin dia bisa mendapatkan gambar lucu Mom secara sembunyi-sembunyi, lho.

     

  6. Mainan edukatif

    Puzzle, mainan bongkar susun, atau aneka buku bergambar lucu disertai tombol yang dapat mengeluarkan suara merupakan media edukasi anak yang menghibur. Beri ia stimulasi dengan bermacam mainan ini. 

    Di berbagai kesempatan, ajak ia membuat mainannya sendiri. Misalnya membuat instrumen musik dari kardus atau kaleng susu bekas, membuat scrapbook, atau kreasi play doh. Dijamin, aktivitas ini akan menstimulus perkembangan otaknya secara optimal.

Yuliana Chandra
Yukk ajak anak bermain
Stefani Arman
Setujuu
Explore More

Wisata Edukatif di Batu Secret Zoo

Article- 23 Dec 2013

Bentuk Apresiasi Sesuai Umur Anak

Article- 02 Sep 2014

Pilihan Olahraga untuk Setiap Tahap usia...

Article- 09 Feb 2018