Featured Story
Anak dan bermain adalah satu hal yang tak terpisahkan. Dan kegiatan bermain bersama anak, dapat diselipkan nilai pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan anak terutama untuk anak berusia balita (bawah lima tahun). Selain itu, permainan pun dapat meningkatkan kedekatan bersama antara anak dan orangtua atau kakak dan adik, misalnya:
1. Puzzle
Permainan puzzle menantang daya ingat serta kreativitas dalam memecahkan misteri gambar yang terpotong- potong. Tantangan ini membuat anak penasaran dan terus mencoba sehingga memicu anak agar tidak mudah menyerah dan berjuang hingga masalah terpecahkan. Jika dia mulai terlihat putus asa, Mom dapat membantu sambil terus memberikan semangat dan petunjuk berdasarkan contoh gambar yang ada.
2. Mengeja / spelling
Permainan mengeja huruf bisa Mom lakukan sambil melakukan aktivitas lainnya. Misalnya ketika menyetir. Di sepanjang jalan, berikan soal kepada anak tentang kata, lalu minta dia mengejanya. Bisa di lakukan dalam bahasa Indonesia/ Inggris.
3. Tebak-menebak
Menebak suatu benda di sekitar kita juga suatu permainan yang bisa Mom lakukan dengan anak tanpa fokus khusus. Misalnya Mom lagi masak di dapur, berikan dia tebakan benda-benda sekitar dapur. Misalnya: siapakah aku? Aku berwarna kuning, di pakai Mom untuk menggoreng dan aku cair. Jawaban nya : minyak goreng.
4. Sharing game
Game ada yang positif dan ada yang negatif. Game yang positif misalnya game yang berbentuk pertandingan seperti tenis dimana 2 pemain dapat saling berkompetisi lewat Bluetooth. Namun game yang bernuansa peperangan lebih baik di hindari, karena banyak mengandung unsur kekerasan .
5. Bermain peran
Libatkan kakak dan adik untuk permainan peran. Misalnya bermain restoran. Kakak menjadi koki, Adik menjadi pelayan dan Mom menjadi pelanggan. Biarkan mereka berimprovisasi dalam peran ini. Dan Mom pun bisa mengamati karakter setiap anak serta tingkat pemahaman anak terhadap suatu kegiatan atau benda.
