Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Taktik Agar si Kecil Lebih Doyan Sayur & Buah

Mungkin Mom termasuk salah satu orangtua yang mengeluhkan si kecil yang susah diajak mengonsumsi sayuran dan buah. Padahal seperti yang diketahui, buah dan sayur adalah bagian penting dalam rangka membiasakan hidup sehat dengan pola makan yang baik. Pasalnya, sayur dan buah mengandung antioksidan, serat, vitamin dan berbagai hal lainnya yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.

Featured Story

Jurus Anti Bully

 

Menurut Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2014, anak Indonesia hanya mengonsumsi setengah dari porsi serat yang dianjurkan, dan konsumsi serat anak di kota lebih rendah ketimbang di pedesaan. Serupa dengan catatan World Health Organization (WHO), orang Indonesia mengonsumsi buah dan sayur hanya sebanyak 2,5 porsi per hari atau 34,55 kg per tahun, padahal Food Agriculture Organization (FAO) menganjurkan untuk konsumsi buah per-kapita per-tahun sebanyak 73 kg.

 

Oleh karena itu, penting sekali untuk membiasakan mengonsumsi sayur dan buah sejak dini. Jangan kehabisan akal untuk membuat anak mau makan sayur dan buah. Mom bisa coba beberapa strategi ini:

 

1. Beri contoh yang baik

Agar anak mau makan sayur dan buah, Mom & Dad juga harus suka dengan kedua jenis makanan tersebut. Berikan contoh dan terapkan kebiasaan menyukai sayuran dan buah kepada si kecil. Sempatkan diri Mom untuk makan sayuran dan buah bersamanya

 

2. Jangan hukum anak

Jangan memaksa anak untuk makan sayur dan buah pilihan Mom jika ia tidak suka. Hindari pula menghukum anak yang tidak mau makan sayur dan buah. Hukuman justru bisa membuatnya semakin membenci sayur dan buah. Berikan sayur dan buah secara bertahap dengan sabar sampai anak menyukai sayur dan buah

 

3. Buat buah mudah diakses

Taruh sepiring buah di tempat yang mudah dijangkau anak, misalnya meja makan atau meja bermain. Simpan di kulkas sekantung buah iris atau potongan buncis dan wortel rebus yang mudah dibawa sebagai snack saat bepergian. Menjaga buah mudah diakses akan mengingatkan anak bahwa buah adalah pilihan camilan yang baik

 

4. Libatkan anak

Jika anak tidak terlibat sama sekali dalam proses memasak, mereka akan melihat buah dan sayuran sebagai sesuatu yang dipaksakan oleh orangtua. Mom bisa mengajak anak ke supermarket dan libatkan ia dalam memilih buah dan sayuran yang menarik bagi mereka. Setelah itu, tunjukkan kepada anak-anak bagaimana Mom mempersiapkan dan memasak apa yang telah mereka pilih. Jika anak ikut terlibat, mereka cenderung mau makan apa yang mereka siapkan

 

5. Motivasi jitu: berlomba

Bila ada saudara atau temannya yang bisa diajak makan bersama, Mom bisa mengadakan lomba kecil makan sayuran. Letakkan di piring beberapa potong buncis dan wortel rebus, lalu beri aba-aba untuk memulai lomba. Berikan hadiah sederhana semisal stiker tokoh kartun favorit kepada pemenangnya. Cara ini bisa membuat anak semangat melahap sayuran

 

6. Potong menjadi bentuk yang bersahabat

Melihat buah dan sayuran di piring bisa saja membuat anak merasa terintimidasi. Cobalah menggunakan pemotong kue untuk membuat mereka lebih menarik untuk di makan. Maksudnya, sajikan buah dan sayuran semenarik mungkin sehingga anak ingin memakannya

 

7. Sembunyikan dalam menu favorit anak

Misalnya: wortel, buncis, zukini, bayam atau jenis sayur lain dicincang, diparut, dihaluskan, atau diiris tipis lalu diselipkan ke dalam roti isi ragout, sup krim, telur dadar, nasi goreng, rolade, atau skotel makaroni. Bisa juga menjadi topping pizza, campuran saus spageti, atau dimasukkan ke dalam adonan aneka kue potong dan muffin. Tomat, wortel, atau mentimun juga bisa dibuat jus atau smoothies yang dicampur dengan sedikit gula/madu dan es

 

8. Ajak ke kebun sayur, atau menanam sayuran sendiri

Anak akan menikmati proses tumbuh sayur yang ditanamnya dan menjadi tidak sabar untuk memanen dan mengetahui seperti apa rasanya. Atau ajak dia beragrowisata.

 

Memperkenalkan buah dan sayuran pada anak-anak itu membutuhkan waktu. Terkadang anak-anak tak mau menyentuh sayur meski sudah disediakan di piring beberapa kali. Tetap lakukan agar makan sayur jadi hal yang rutin bagi mereka, dan terus berikan dukungan kepada anak untuk mau memakannya. Coba terus ya, Mom!

Winda Ruwinda Ningsih
sayuran saya campur ke dalam nauget ayam...
Yuliana Yoeli
infonya bermanfaat sekali
Explore More

Bermain Bersama Anak, Manfaatnya Nggak...

Tips & Trick- 06 Dec 2016

Hubungan Antara Emosi Anak Dengan Usia...

Article- 12 Feb 2014

Ajak Si Pemalu Berteman, Yuk!

Article- 23 Jan 2017