Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Tips Menanamkan Nilai Moral Pada Anak

Sejak dini anak–anak perlu belajar tentang hubungan antar manusia. Bahwa setiap orang mempunyai kekurangan maupun kelebihan dan agar dia menjadi lebih baik, anak bisa mencontoh sifat baik dari seseorang dan jangan contoh sifat buruknya. 

Featured Story

Tips Melatih Anak Menginap

 

Agar anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berpendirian kuat, yakinkan dia bahwa ketika dia merasa melakukan sebuah kebaikan seperti menolong teman yang jatuh disaat teman-teman yang lain malah menertawakan teman yang jatuh, jangan malu. Karena melakukan hal yang baik itu butuh prinsip. Berpendirian teguh pada pendirian serta pendapat, bahwa menolong teman jatuh itu baik dan menertawakan itu kurang baik itu adalah hal yang positif. Semakin lama anak pun akan terlatih untuk mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan moral yang tepat.

 

Anak kecil kebanyakan bertindak belum berdasarkan moralitas, namun ketika memasukin usia sekolah dasar moralitas mulai berkembang. Menurut Lawrence Kohlberg's seorang pakar psikologi dalam teori “Tahapan Perkembangan Moral”, anak sekolah dasar sudah berada pada tahap “moralitas konvensional” dimana anak sudah mampu mengerti ukuran masyarakat tentang baik dan buruk. Pengertian ini terus berkembang  hingga paham bahwa orang tua, guru dan orang-orang dewasa tertentu adalah otoritas dalam  masyarakat dan mereka dengan segala  peraturan yang dibuatnya haruslah ditaati.

 

Dalam mengajarkan nilai moral kepada anak Mom dapat mengikuti beberapa tips dibawah ini:

 

Menceritakan pada anak pengalaman hidup Mom dan Dad

Anak-anak senang mendengarkan cerita tentang masa kecil orangtuanya. Cerita dengan cara ini lebih mudah diserap oleh anak-anak, dimana dalam cerita itu Mom dan Dad dapat menyelipkan prinsip-prinsip kehidupan. Namun berhati-hatilah dalam berkata, karena anak pandai menilai  apakah bicara orangtuanya benar atau tidak dan anak pun akan meniru orang terdekatnya yaitu Mom dan Dad

 

Memperkenalkan anak pada pemahaman religi dan iman kita

Sungguh penting dalam era ini untuk  membuat anak tahu bahwa mereka tidak ‘sendiri’. Memperkenalkan mereka pada komunitas yang menerapkan nilai yang sama dapat menguatkan penanaman nilai moral. Dan kepercayaan kepada Tuhan sesuai kepercayaan religi Mom dan Dad

 

Mencari tahu mengenai orang-orang lain yang berpengaruh pada proses pendidikan anak kita

Kenali guru-guru, pelatih, guru les dan sanak saudara yang ada dalam keseharian anak. Siapapun yang bersama-sama dengan anak dalam kesehariannya, akan memberi pengaruh padanya. Jadi pandai-pandailah untuk mencari tahu bagaimana nilai-nilai yang mereka anut

 

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada anak yang mengarah pada bahasan tentang nilai moral

Misalnya bertanya kepada anak tentang “apa itu berkelahi” dan mengajak diskusi akan lebih baik daripada sekedar melarang dan berkata “Kamu jangan berkelahi lagi ya!”  

Berbincanglah tentang nilai-nilai moral dengan anak-anak, dalam suasana yang santai.   Pesan-pesan yang bernada menggurui hanya akan membuat mereka bosan dan mengabaikannya.  Sehingga pintar-pintarlah dalam memilih kata dan cara menyampaikan

 

Membacakan dongeng jika anak-anak masih usia balita

Dongeng dapat masuk ke imajinasi anak dengan mudah, sehingga nilai moral dalam cerita dapa disampaikan kepada anak melalui dongeng. Anak pun akan merasa tertarik mendengarkan karena ceritanya menarik

 

Memberi kesempatan pada anak untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan menolong orang lain

Dengan pengalaman nyata, anak-anak belajar moral secara  efektif melalui pengalaman konkrit mereka.

 

Mom & Dad  perlu menyadari bahwa tanggung jawab membentuk anak bermoral baik itu berada pada orangtua. Ibaratkan anak itu sebuah kertas, tulislah selagi kertas itu masih bersih. Seperti menulis di atas batu, tulisan itu tidak mudah hilang. Akan tetapi sangat berbeda apabila mengajarkan moral kepada anak yang sudah besar, hal itu diibaratkan seperti menulis di atas air.

Vonny Kurniati
Bermanfaat sekali tips2nya, terima kasih banyak^^
Dewi De
sip.. siap diterapkan.
Explore More

Tahapan Mengajari Anak Berpuasa

Tips & Trick- 06 Sep 2017

Mempertebal Keharmonisan Keluarga

Article- 14 Jul 2015

Mendidik Anak untuk Peka Perasaan Teman-...

Article- 25 Nov 2014