Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

5 Cara Mudah Menelusuri Minat Anak Sejak Dini

Mengetahui minat anak sejak dini ternyata penting. Dengan mengetahuinya, orangtua bisa lebih mudah mengarahkan dan mengembangkan keterampilan serta kecerdasannya dengan lebih optimal.

Featured Story

Tanda-Tanda Anak Butuh Bantuan Bimbingan belajar (Bimbel)

 

Dengan mengenali minatnya sejak dini, berarti orangtua juga telah menyiapkan bekal bermanfaat untuk masa depannya kelak. Yuk, simak 5 cara sederhana dan mudah supaya Mom bisa mengenali berbagai minat yang anak Mom miliki sejak usia awal pertumbuhannya.

  1. Amati topik pembicaraan anak

     

    Minat anak biasanya ditunjukkan oleh topik pembicaraan yang sering dibahasnya. Amati seberapa sering dan detail anak Mom membahas topik tersebut.

    Misalnya, bila anak memiliki kecenderungan menggemari olahraga sepakbola, kemungkinan besar anak akan lebih sering membahas yang berkaitan dengan sepakbola, begitu juga dengan berbagai topik lainnya.

  2. Amati obyek yang sering anak gambar

     

    Menggambar merupakan suatu kebiasaan lumrah bagi kebanyakan anak-anak. Tetapi jangan disepelekan atau dibiarkan menjadi lembar coretan begitu saja. Karena dari hal itu justru Mom bisa menemukan minat anak yang tersembunyi, lho. Mom cukup mengamati kecenderungan anak menggambar objek yang diminatinya.

    Misalnya, jika anak sering menggambar rumah, gedung, atau bangunan lainnya. Maka anak cenderung berminat pada bidang arsitektur. Untuk mendukung minatnya, Mom bisa mengajaknya melihat gedung bertingkat atau bertamasya ke berbagai tempat bersejarah.

  3. Amati pertanyaan yang sering diajukan

     

    Rasa ingin tahu dan minat tinggi seorang anak terhadap sesuatu sering menggiring dirinya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada orangtua. Untuk itu, sebaiknya Mom bisa menempatkan diri sebagai partner yang baik bagi anak dalam mendengar segala celotehan pertanyaan lucunya. 

    Apa yang ia tanyakan kemungkinan mengandung ungkapan minatnya terhadap sesuatu. Dialog bersamanya merupakan kesempatan yang baik untuk menggali minat sekaligus potensi dirinya.

  4. Berikan keleluasaan berekspresi dan berpendapat

     

    Mom perlu memberi kesempatan anak untuk berekspresi dan berpendapat. Karena selain menghargai pilihan dan sikap kritisnya, dari keleluasaan itu sebenarnya Mom punya kesempatan menggali minatnya akan suatu hal. 

  5. Perkenalkan anak dengan berbagai ajang lomba dan pelatihan

     

    Kenalkan anak Mom pada beberapa kompetisi atau lomba skala kecil. Misalnya dengan mengajak anak mengikuti perlombaan antar lingkungan rumah atau sekolah supaya bisa dengan jelas melihat motivasi dan minatnya.

    Setelah mengetahui minat anak, peran Mom selanjutnya adalah mendukung dan mengikutkannya pada beberapa pelatihan yang bisa mengembangkan pengalaman dan keterampilannya.

Yuliana Chandra
Nice info
Stefani Arman
good artikel.
Explore More

Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak

Article- 18 May 2015

Membaca Label Nutrisi

Article- 06 May 2015

Menumbuhkan Empati dan Toleransi Anak

Article- 16 Feb 2016