Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Etika Bergaul Anak Usia 10-12 Tahun

Pada era globalisasi, dimana penggunaan gadget dan internet sudah terasa biasa bagi anak-anak, ditunjang lagi dengan gizi yang mungkin bisa dikatakan sangat baik, anak-anak berusia 10-12 tahun dapat dikategorikan sebagai Anak Baru Gede (ABG) yang bukan hanya gede badannya saja tetapi pemikiran dan tindakannya pun terkadang berusaha mengikuti orang dewasa. 

Featured Story

Lakukan Perubahan Dimulai Dari Diri Sendiri

 

Beberapa orangtua bahkan mengijinkan anak-anak berusia 10 tahun keatas untuk pergi menonton bioskop hanya bersama teman-temannya. Bahasa yang mereka gunakan pun terkadang membuat kita, orangtua risih mendengarnya seperti “nggak gitu juga kelees” yang bisa diartikan “nggak gitu juga kali”. 

 

Etika bergaul anak-anak usia 10-12 tahun bisa mengenai cara anak berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain, aturan sopan santun yang umum, aturan berpakaian yang pantas untuk setiap kesempatan. Anak-anak yang sedari kecil sudah terbiasa dengan perilaku sopan santun, secara otomatis menjelang masa remajanya akan terus pada perilaku tersebut.

 

Mengawasi anak-anak menjelang remaja adalah seperti menarik dan mengulur benang layangan, kita harus selalu stabil menjaga “benang” tersebut, jika terlalu longgar biasanya akan terlepas, tetapi jika terlalu keras memegangnya pun “benang” tersebut bisa putus. Ketika anak terbiasa dilepas dalam pergaulan tanpa control dari kedua orangtuanya, maka anak akan merasa bebas, terkadang karena terlalu bebas, anak akan keluar dari norma sosial yang dianut oleh keluarganya. Tetapi jika kita terlalu keras mendidik anak untuk selalu menuruti apa yang kita anggap benar tanpa mau mendengar apa yang dirasakan anak, biasanya anak akan bertindak melawan atau malah akan menjadi penakut dan sangat tergantung kepada orangtuanya.

 

Anak-anak usia 10-12 tahun dapat diberi pengertian dengan mudah bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua, sebaya dan yang lebih muda. Misalnya, dengan yang lebih tua harus hormat, yang sebaya harus dihargai, dan yang lebih muda harus disayangi.

 

Sekali waktu kita bisa mengundang beberapa teman dekat anak untuk mencari tahu seperti apa pergaulan anak-anak kita. Seperti layaknya pemain film professional, hari ini kita bisa menjadi teman bagi anak kita, besok kita bisa menjadi gurunya, lusa kita bisa menjadi orang yang dianggap pahlawan oleh anak, tetapi tiap hari kita adalah orangtua bagi anak-anak kita yang siap menjadi apapun jika anak butuhkan.

Yeni Setiyawati
Setuju sekali
Yeni Setiyawati
Harus hati2 dalam bergaul agar tidak salah langkah
Explore More

Kreativitas Tumbuh dari Keterbatasan

Article- 28 May 2014

Membesarkan Anak Pantang Menyerah

Tips & Trick- 21 Dec 2016

Yuk, Gerakkan Tubuhmu, Nak!

Tips & Trick- 23 Nov 2015