| Ibu dan Aku - Tempat Informasi & Aktivitas Seru Mom dan si Kecil

Mom Maria Ulfa 26 / 03 / 2014

Tips Mudik Nyaman Bersama Si Kecil selain lebaran, Liburan sering juga dipakai untuk mudik, terutama yang sudah memiliki anak yang sudah bersekolah. Dulu sih waktu masih mudik sendiri atau hanya berdua dengan suami cuek mau naik apa, berapa lama, dln. Sekarang jelas tidak bisa lagi begitu, karena mudiknya bersama si kecil. segala sesuatunya harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang. Untuk bunda yang berniat mudik, mungkin tips berikut bisa dijadikan masukan : 1. Kalau yang dibawa masih bayi, pilihlah rute perjalanan yang paling singkat. Tidak apa-apa agak mahal sedikit. Ini agar si bayi tidak kelelahan di jalan. Karena kalo terlalu lama dijalan bayi juga biasanya sensitif,bisa kena flu,mencret,dln. 2. Kalau anak sudah agak besar, kemas perjalanan mudiknya seperti liburan. bisa dengan cara mampir sejenak ke tempat wisata di kota-kota yang dilewati atau mampir di tempat makan yg menyediakan makanan favorit si anak,menghafal nama-nama kota,dln 3. Untuk rute/lama perjalanan yang singkat biasanya saya pilih naik pesawat. Semuanya pasti tahu kalau tiket pesawat sesaat sebelum lebaran pasti mahal. Bagaimana cara mengatasinya? Carilah tiket jauh-jauh hari, minimal 1,5 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Harganya jauh lebih murah lho, biasanya paling selisihnya hanya 100ribu s/d 200ribu dari harga normal di hari biasa. 4. Siapkan perlengkapan si kecil dalam tas khusus. kira-kira berapa baju,popok,tisu,minyak kayu putih,makanan,susu,jaket,selimut,mainan,dln yang akan diperlukan selama perjalanan, lebihkan beberapa untuk cadangan jika perjalanan agak lebih lama dari perkiraan normalnya. 5. Jika memilih naik pesawat, siapkan kapan/topi/headset/apapun yang bisa menutup kuping si kecil ya.. ini agar si kecil tidak pengang dan kaget dengan perubahan tekanan udara di pesawat. Ok,selamat mudik dengan si buah hati, semoga perjalanannya menyenangkan..

Tips Mudik Nyaman Bersama Si Kecil oleh Mom Maria Ulfa 26 / 03 / 2014

selain lebaran, Liburan sering juga dipakai untuk mudik, terutama yang sudah memiliki anak yang sudah bersekolah. Dulu sih waktu masih mudik sendiri atau hanya berdua dengan suami cuek mau naik apa, berapa lama, dln. Sekarang jelas tidak bisa lagi begitu, karena mudiknya bersama si kecil. segala sesuatunya harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang. Untuk bunda yang berniat mudik, mungkin tips berikut bisa dijadikan masukan : 1. Kalau yang dibawa masih bayi, pilihlah rute perjalanan yang paling singkat. Tidak apa-apa agak mahal sedikit. Ini agar si bayi tidak kelelahan di jalan. Karena kalo terlalu lama dijalan bayi juga biasanya sensitif,bisa kena flu,mencret,dln. 2. Kalau anak sudah agak besar, kemas perjalanan mudiknya seperti liburan. bisa dengan cara mampir sejenak ke tempat wisata di kota-kota yang dilewati atau mampir di tempat makan yg menyediakan makanan favorit si anak,menghafal nama-nama kota,dln 3. Untuk rute/lama perjalanan yang singkat biasanya saya pilih naik pesawat. Semuanya pasti tahu kalau tiket pesawat sesaat sebelum lebaran pasti mahal. Bagaimana cara mengatasinya? Carilah tiket jauh-jauh hari, minimal 1,5 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Harganya jauh lebih murah lho, biasanya paling selisihnya hanya 100ribu s/d 200ribu dari harga normal di hari biasa. 4. Siapkan perlengkapan si kecil dalam tas khusus. kira-kira berapa baju,popok,tisu,minyak kayu putih,makanan,susu,jaket,selimut,mainan,dln yang akan diperlukan selama perjalanan, lebihkan beberapa untuk cadangan jika perjalanan agak lebih lama dari perkiraan normalnya. 5. Jika memilih naik pesawat, siapkan kapan/topi/headset/apapun yang bisa menutup kuping si kecil ya.. ini agar si kecil tidak pengang dan kaget dengan perubahan tekanan udara di pesawat. Ok,selamat mudik dengan si buah hati, semoga perjalanannya menyenangkan..

Mom Trisanti Olivia 25 / 03 / 2014

Happy Birthday yg ke-4 Ibu dan Aku!! Hari ini begitu pulang sekolah si abg Ozan, antusias melihat hasil print pernak pernik ultah yg sy download dari web ibu dan aku. Dia pun langsung mengambil dan bertanya, "Ini untuk apa ma?" Saya jawab "Untuk merayakan Ultah Ibu dan Aku" "Oh tempat yg biasa Ozan main puzzle di komputer kn ma?" katanya lagi, sy mengangguk. Kemudian sy tny "Nah kalo gitu coba abg lihat kira2 ini utk apa?' tny sy. Dia geleng2 sambil ketawa kok ada kumisnya pikirnya. "Ini utk buat hiasannya bang, seperti di contoh ini (sambil sy tunjukkan video yg di web)' Dia pun mengangguk mengerti, akhirnya tak brp lama kamipun membuat kertas td jd hiasan. Di sore yg cerah kami menyulap halaman rumah menjadi meriah dengan menggantungkan hiasan di pohon, meniup balon warna warni dan tak lupa pula topi dan kue ultah buat Ibu dan Aku.. Happy Birthday yg ke-4 ya Ibu dan Aku!!... Semoga semakin sukses dan selalu memberikan produk2 yg berkualitas dan menyajikan info2 yg bermanfaat buat konsumen tercintanya <3 Say cheseee...... (pose to camera) ^_^

Happy Birthday yg ke-4 Ibu dan Aku!! oleh Mom Trisanti Olivia 25 / 03 / 2014

Hari ini begitu pulang sekolah si abg Ozan, antusias melihat hasil print pernak pernik ultah yg sy download dari web ibu dan aku. Dia pun langsung mengambil dan bertanya, "Ini untuk apa ma?" Saya jawab "Untuk merayakan Ultah Ibu dan Aku" "Oh tempat yg biasa Ozan main puzzle di komputer kn ma?" katanya lagi, sy mengangguk. Kemudian sy tny "Nah kalo gitu coba abg lihat kira2 ini utk apa?' tny sy. Dia geleng2 sambil ketawa kok ada kumisnya pikirnya. "Ini utk buat hiasannya bang, seperti di contoh ini (sambil sy tunjukkan video yg di web)' Dia pun mengangguk mengerti, akhirnya tak brp lama kamipun membuat kertas td jd hiasan. Di sore yg cerah kami menyulap halaman rumah menjadi meriah dengan menggantungkan hiasan di pohon, meniup balon warna warni dan tak lupa pula topi dan kue ultah buat Ibu dan Aku.. Happy Birthday yg ke-4 ya Ibu dan Aku!!... Semoga semakin sukses dan selalu memberikan produk2 yg berkualitas dan menyajikan info2 yg bermanfaat buat konsumen tercintanya <3 Say cheseee...... (pose to camera) ^_^

Mom Suni Maryanti 25 / 03 / 2014

Mengatur Waktu Anak di Depan TV Televisi adalah benda yang bisa menimbulkan efek candu pada anak. Memang ada program televisi yang edukatif dan khusus anak-anak. Tapi jika terlalu banyak menonton bisa menimbulkan masalah seperti obesitas, sulit tidur, dan masalah pada perilaku. Mengatur waktu menonton televisi adalah salah satu solusi. Tapi masih banyak orangtua yang belum mengetahui caranya. Kami akan menjelaskannya di bawah ini. Potong waktu menonton: Jangan meminta anak Anda berhenti menonton TV. Sebaiknya potong waktu menontonnya. The American Academy of Pediatrics menyarankan waktu menonton TV untuk anak tidak lebih dari satu atau dua jam sehari. Batasi menonton acara berseri: Membatasi anak dari menonton program berseri adalah cara mengurangi waktu menonton anak. Program berseri akan meningkatkan rasa ingin tahu sehingga anak akan menonton kelanjutannya. Suruh mereka memilih satu atau dua acara berseri untuk ditonton. Alihkan perhatian anak: Perkenalkan kegiatan menarik baru yang membutuhkan kreativitas mereka. Bermain puzzle atau lego bisa menumbuhkan rasa ingin tahu anak sehingga mereka akan mengurangi waktu menonton TV. Memilih program ramah anak: pilihlah program khusus anak. Hindari program yang memuat kekerasan dan konten dewasa. Hindari juga program yang dapat menyebabkan masalah emosional pada anak-anak. Jadilah teladan: Ingatlah anak Anda akan mencoba mengikuti orangtuanya dalam segala hal. Jadi, jika Anda ingin membatasi atau mengatur jadwal waktu menontn TV anak, Anda harus melakukannya lebih dulu. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda juga memiliki program yang dijadwalkan untuk menonton TV. Disiplin: Jika Anda ingin membatasi waktu menonton TV anak, Anda harus disiplin dalam pelaksanaannya. Jangan biarkan terjadi pelanggaran dalam jadwal menonton TV. Jika tidak usaha Anda akan sia-sia.

Mengatur Waktu Anak di Depan TV oleh Mom Suni Maryanti 25 / 03 / 2014 Televisi adalah benda yang bisa menimbulkan efek candu pada anak. Memang ada program televisi yang edukatif dan khusus anak-anak. Tapi jika terlalu banyak menonton bisa menimbulkan masalah seperti obesitas, sulit tidur, dan masalah pada perilaku. Mengatur waktu menonton televisi adalah salah satu solusi. Tapi masih banyak orangtua yang belum mengetahui caranya. Kami akan menjelaskannya di bawah ini. Potong waktu menonton: Jangan meminta anak Anda berhenti menonton TV. Sebaiknya potong waktu menontonnya. The American Academy of Pediatrics menyarankan waktu menonton TV untuk anak tidak lebih dari satu atau dua jam sehari. Batasi menonton acara berseri: Membatasi anak dari menonton program berseri adalah cara mengurangi waktu menonton anak. Program berseri akan meningkatkan rasa ingin tahu sehingga anak akan menonton kelanjutannya. Suruh mereka memilih satu atau dua acara berseri untuk ditonton. Alihkan perhatian anak: Perkenalkan kegiatan menarik baru yang membutuhkan kreativitas mereka. Bermain puzzle atau lego bisa menumbuhkan rasa ingin tahu anak sehingga mereka akan mengurangi waktu menonton TV. Memilih program ramah anak: pilihlah program khusus anak. Hindari program yang memuat kekerasan dan konten dewasa. Hindari juga program yang dapat menyebabkan masalah emosional pada anak-anak. Jadilah teladan: Ingatlah anak Anda akan mencoba mengikuti orangtuanya dalam segala hal. Jadi, jika Anda ingin membatasi atau mengatur jadwal waktu menontn TV anak, Anda harus melakukannya lebih dulu. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda juga memiliki program yang dijadwalkan untuk menonton TV. Disiplin: Jika Anda ingin membatasi waktu menonton TV anak, Anda harus disiplin dalam pelaksanaannya. Jangan biarkan terjadi pelanggaran dalam jadwal menonton TV. Jika tidak usaha Anda akan sia-sia.

Mom Suni Maryanti 25 / 03 / 2014

Memilih Ekstra Kulikuler Anak Memilih Ekstra Kulikuler Anak

Memilih Ekstra Kulikuler Anak oleh Mom Suni Maryanti 25 / 03 / 2014 Memilih Ekstra Kulikuler Anak

Mom Suni Maryanti 25 / 03 / 2014

5 Olahraga yang Baik Untuk Anak 5 Olahraga yang Baik Untuk Anak

5 Olahraga yang Baik Untuk Anak oleh Mom Suni Maryanti 25 / 03 / 2014 5 Olahraga yang Baik Untuk Anak

Mom Maria Ulfa 24 / 03 / 2014

Tips Berlibur Hemat Liburan saat ini sudah seperti yang wajib hukumnya, terutama bagi anak-anak. Manfaatnya banyak, terutama melepaskan rasa jenuh,lelah,dan penat setelah setiap hari selama beberapa bulan sekolah atau bekerja. Mengembalikan semangat baru ketika akan masuk sekolah atau bekerja nanti. Namun, bagaimana jika anak-anak ingin liburan, tapi anggaran anda terbatas atau keuangan anda sedang tidak bagus? Mungkin tips berikut bisa membantu… 1. Pilih tempat rekreasi yang relatif murah dari segi biaya, kalau bisa yang cukup bayar sekali tiket saja (terusan), dan tidak ada lagi bayar-bayar lagi , rekomendasi jabodetabek: kebun binatang ragunan,pantai ancol,kebun raya bogor, cibubur atau cibodas, berenang,berkemah,taman bunga,dln. 2. Bawa bekal dari rumah. Bekal disini ada bekal makanan berat (nasi dan lauk pauk), ada juga bekal cemilan. Jadi disana anak tidak banyak jajan. Dari pengamatan saya, dimanapun tempat rekreasi,biasanya harga jajanan atau makanan yang dijual paling murah harganya dua kali lipat harga normalnya lho, padahal itu jajanan biasa yang sama persis dengan yang dijual di luaran. 3. Berkunjung ke rumah kakek/nenek/saudara yang tidak terlalu jauh atau tidak terlalu mahal ongkos transportasinya mungkin juga bisa jadi solusi, selain anak bisa jalan-jalan, anak juga bisa lebih dekat dengan keluarga lainnya.

Tips Berlibur Hemat oleh Mom Maria Ulfa 24 / 03 / 2014

Liburan saat ini sudah seperti yang wajib hukumnya, terutama bagi anak-anak. Manfaatnya banyak, terutama melepaskan rasa jenuh,lelah,dan penat setelah setiap hari selama beberapa bulan sekolah atau bekerja. Mengembalikan semangat baru ketika akan masuk sekolah atau bekerja nanti. Namun, bagaimana jika anak-anak ingin liburan, tapi anggaran anda terbatas atau keuangan anda sedang tidak bagus? Mungkin tips berikut bisa membantu… 1. Pilih tempat rekreasi yang relatif murah dari segi biaya, kalau bisa yang cukup bayar sekali tiket saja (terusan), dan tidak ada lagi bayar-bayar lagi , rekomendasi jabodetabek: kebun binatang ragunan,pantai ancol,kebun raya bogor, cibubur atau cibodas, berenang,berkemah,taman bunga,dln. 2. Bawa bekal dari rumah. Bekal disini ada bekal makanan berat (nasi dan lauk pauk), ada juga bekal cemilan. Jadi disana anak tidak banyak jajan. Dari pengamatan saya, dimanapun tempat rekreasi,biasanya harga jajanan atau makanan yang dijual paling murah harganya dua kali lipat harga normalnya lho, padahal itu jajanan biasa yang sama persis dengan yang dijual di luaran. 3. Berkunjung ke rumah kakek/nenek/saudara yang tidak terlalu jauh atau tidak terlalu mahal ongkos transportasinya mungkin juga bisa jadi solusi, selain anak bisa jalan-jalan, anak juga bisa lebih dekat dengan keluarga lainnya.

Mom Netty Sarindat 24 / 03 / 2014

selamat ulang Tahun ibu dan aku semoga semakin bertambanya umur ibudanaku makin ok dan trimakasih berkat ibudanaku saya lebih byk belajar bagaimana cara mengasuh anak dengan baik...;)

selamat ulang Tahun ibu dan aku oleh Mom Netty Sarindat 24 / 03 / 2014

semoga semakin bertambanya umur ibudanaku makin ok dan trimakasih berkat ibudanaku saya lebih byk belajar bagaimana cara mengasuh anak dengan baik...;)

Mom Khoiriyah Ikho 23 / 03 / 2014

liburan kebali Ini pertama kalinya siAyah mengajak kami liburan dibali selama 3 hari 2 malam,karena dapet trip gratis siAyah dari tempat kerjanya alhamdulillah akhirnya tiba juga hari yang ditunggu.Dari mulai perjalanan anak-anak tidak rewel duduk dipesawat mereka mandiri duduk dibangku masing-masing,tidak lupa membawa berbekalan susu kotak yang mereka suka dan membawa sedikit perbekalan.Tiba dibali kami disambut oleh penari dan difoto bersama,anak-anak pun merasa lapar karena masih pagi akhirnya saya putuskan memberikan mereka roti,siAdek nangis nieh gak mau difoto.Naeo bus pariwisata dengan jumlah penimpang rombongan yang 24orang sedangkan kapasitas bus lebih dari itu,alhmdulillah siAdel dah diem ketemi teman-teman sebaya dan bermain lari sana lari sini,mereka aktif dan jika dilarang mereka g mau,akhirnya diawasi aja.Sampai tujuan pertama makan siang dulu dan anak-anak makan nasi sedikit tidak kaya hari biasa.Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi pantai pandawa mereka senang sekali bisa bermain air dan sambil bermain pasir putih.Makan malam diresto baliku makan malam sambil menunggu sunset nieh ,wah asyiknya apalagi anak-senang bisa nikmati ombak laut dipetang hari sambil bermain.

liburan kebali oleh Mom Khoiriyah Ikho 23 / 03 / 2014 Ini pertama kalinya siAyah mengajak kami liburan dibali selama 3 hari 2 malam,karena dapet trip gratis siAyah dari tempat kerjanya alhamdulillah akhirnya tiba juga hari yang ditunggu.Dari mulai perjalanan anak-anak tidak rewel duduk dipesawat mereka mandiri duduk dibangku masing-masing,tidak lupa membawa berbekalan susu kotak yang mereka suka dan membawa sedikit perbekalan.Tiba dibali kami disambut oleh penari dan difoto bersama,anak-anak pun merasa lapar karena masih pagi akhirnya saya putuskan memberikan mereka roti,siAdek nangis nieh gak mau difoto.Naeo bus pariwisata dengan jumlah penimpang rombongan yang 24orang sedangkan kapasitas bus lebih dari itu,alhmdulillah siAdel dah diem ketemi teman-teman sebaya dan bermain lari sana lari sini,mereka aktif dan jika dilarang mereka g mau,akhirnya diawasi aja.Sampai tujuan pertama makan siang dulu dan anak-anak makan nasi sedikit tidak kaya hari biasa.Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi pantai pandawa mereka senang sekali bisa bermain air dan sambil bermain pasir putih.Makan malam diresto baliku makan malam sambil menunggu sunset nieh ,wah asyiknya apalagi anak-senang bisa nikmati ombak laut dipetang hari sambil bermain.

Mom Widia Purnawita 23 / 03 / 2014

Selamat Ulang Tahun yang ke 4 IbudanAku Semoga IbudanAku selalu menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang anak-anakku dan seluruh keluarga Indonesia. Senangnya bisa belajar berkarya bersama buah hati melalui IbudanAku :)

Selamat Ulang Tahun yang ke 4 IbudanAku oleh Mom Widia Purnawita 23 / 03 / 2014

Semoga IbudanAku selalu menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang anak-anakku dan seluruh keluarga Indonesia. Senangnya bisa belajar berkarya bersama buah hati melalui IbudanAku :)

Mom Suni Maryanti 22 / 03 / 2014

Tips Memerah ASI di Kantor Kembali bekerja bukan halangan untuk bisa tetap memberikan ASI ekslusif bagi buah hati Anda. Bunda bisa memerah ASI di kantor. Bagaimana caranya? Simak tipsnya. Perah ASI di ruang menyusui/nursery room, jika ada. Atau, gunakan ruang kosong yang bersih dan tertutup agar Anda nyaman. Botol berisi ASI ditutup rapat, dan simpan di dalam freezer di kantor atau dalam cooler box milik Anda sendiri. Beri label di botol: tanggal dan jam berapa ASI diperah. Idealnya, perah ASI 2-3 tiga jam sekali. Usahakan teman atau atasan Anda tahu ke mana Anda ’menghilang’ beberapa menit tersebut. Selama masa menyususi, kenakan baju dinas menyusui, yaitu mudah dibuka, seperti baju dengan kancing depan di bagian atas hingga ke dada atau pinggang. Minta dukungan teman-teman kantor dan atasan untuk kesuksesan ASI eksklusif Anda.

Tips Memerah ASI di Kantor oleh Mom Suni Maryanti 22 / 03 / 2014 Kembali bekerja bukan halangan untuk bisa tetap memberikan ASI ekslusif bagi buah hati Anda. Bunda bisa memerah ASI di kantor. Bagaimana caranya? Simak tipsnya. Perah ASI di ruang menyusui/nursery room, jika ada. Atau, gunakan ruang kosong yang bersih dan tertutup agar Anda nyaman. Botol berisi ASI ditutup rapat, dan simpan di dalam freezer di kantor atau dalam cooler box milik Anda sendiri. Beri label di botol: tanggal dan jam berapa ASI diperah. Idealnya, perah ASI 2-3 tiga jam sekali. Usahakan teman atau atasan Anda tahu ke mana Anda ’menghilang’ beberapa menit tersebut. Selama masa menyususi, kenakan baju dinas menyusui, yaitu mudah dibuka, seperti baju dengan kancing depan di bagian atas hingga ke dada atau pinggang. Minta dukungan teman-teman kantor dan atasan untuk kesuksesan ASI eksklusif Anda.

Pages