| Ibu dan Aku - Tempat Informasi & Aktivitas Seru Mom dan si Kecil

Mom Lucy Tjen 07 / 04 / 2014

MACARONI CHEESE SOUN MACARONI CHEESE SOUN Macaroni 100 gr Keju Kraft 50 gr Soun 1 bungkus Kecil Telur ayam 4 butir Daging Asap beberapa slice (Jika Suka) Daun Bawang Iris tipis Gula Cara Membuat : 1. Daging Asap di potong kotak 3x3 cm 2. Soun Direbus sebentar sampai layu +- 3 menit dipotong2 10 cm biar mudah dalam penataan 3. Telur ayam dikocok 4. Dicampur semua bahan kecuali keju 5. Setelah rata, ditata di atas teflon / penggorengan anti lengket 6. Kemudian Keju diparut dan ditata di atas bahan yg sdh tercantum tadi 7. Gunakan api kecil untuk menggorengnya sekaligus 8. Karena saya menggunakan teflon yg 28cm, maka aku goreng sekaligus :) Kalau mau pakai teflon yg diameter kecil juga boleh 9. Setelah matang, Siap Dihidangkan bisa dengan saus Tomat

MACARONI CHEESE SOUN oleh Mom Lucy Tjen 07 / 04 / 2014

MACARONI CHEESE SOUN Macaroni 100 gr Keju Kraft 50 gr Soun 1 bungkus Kecil Telur ayam 4 butir Daging Asap beberapa slice (Jika Suka) Daun Bawang Iris tipis Gula Cara Membuat : 1. Daging Asap di potong kotak 3x3 cm 2. Soun Direbus sebentar sampai layu +- 3 menit dipotong2 10 cm biar mudah dalam penataan 3. Telur ayam dikocok 4. Dicampur semua bahan kecuali keju 5. Setelah rata, ditata di atas teflon / penggorengan anti lengket 6. Kemudian Keju diparut dan ditata di atas bahan yg sdh tercantum tadi 7. Gunakan api kecil untuk menggorengnya sekaligus 8. Karena saya menggunakan teflon yg 28cm, maka aku goreng sekaligus :) Kalau mau pakai teflon yg diameter kecil juga boleh 9. Setelah matang, Siap Dihidangkan bisa dengan saus Tomat

Mom Mia Triana 06 / 04 / 2014

nasi tomat

bahan:sepiping nasi

nasi tomat oleh Mom Mia Triana 06 / 04 / 2014

bahan:sepiping nasi

Mom Crecentia Kristyawati 06 / 04 / 2014

Pancake Burger Ayam # Berbagi Resep Bekal Sekolah Anak PANCAKE BURGER AYAM BAHAN PANCAKE : 200 gr Tepung Terigu protein sedang 250 ml susu cair Greenfields UHT Fullcream 2 sdm air jeruk nipis 1 ½ sdt Baking Powder 1 butir telur, kocok lepas ½ sdt garam 1 ½ sdm gula pasir 2 sdm margarin, cairkan Burger 150 gr daging ayam giling 2 siung bawang putih cincang halus 4 sdm tepung roti 1 kuning telur 1 sdt merica bubuk 1 sdt minyak wijen 1 sdt kecap asin Garam secukupnya Pencelup : 1 butir telur kocok lepas Tepung roti secukupnya Minyak goreng secukupnya Pelengkap : Selada keriting, tomat, mentimun, mayonaise, mustard, saos sambal, keju Kraft slice Cara Membuat : 1. Campur susu cair dengan air jeruk nipis hingga menjadi kental, diamkan selama 10 menit. 2. Dalam wadah campur tepung terigu, gula, baking powder, garam, aduk rata. 3. Tambahkan susu cair, telur, aduk rata, terakhir masukkan margarin cair. 4. Cetak pancake dalam wajan anti lengket tanpa dipoles margarin, tuang seukuran 1 sendok sayur. Balik hingga kedua sisinya matang, masak hingga adonan habis, sisihkan. 5. Burger : Campur semua bahan dalam mangkuk, aduk rata, bentuk bulat. 6. Kukus daging burger selama 10-15 menit hingga matang. Dinginkan. 7. Celup daging burger dalam kocokan telur dan gulingan dalam tepung panir. Simpan dalam lemari pendingin selama 15 menit 8. Goreng dalam minyak panas, sisihkan 9. Tata dalam piring dengan urutan pancake, selada, tomat, mentimun ,daging burger,keju, saos sambal, mayonaise, mustard, dan tutup kembali dengan selembar pancake. Sajikan. 10. Daging burger bisa dibuat pada malam hari hingga tahapan daging burger sudah di balut telur dan tepung panir, simpan dalam wadah kedap udara dalam frezeer. Keluarkan sesaat sebelum digoreng. 11. Hasil jadi 4 Pancake Burger

Pancake Burger Ayam # Berbagi Resep Bekal Sekolah Anak oleh Mom Crecentia Kristyawati 06 / 04 / 2014

PANCAKE BURGER AYAM BAHAN PANCAKE : 200 gr Tepung Terigu protein sedang 250 ml susu cair Greenfields UHT Fullcream 2 sdm air jeruk nipis 1 ½ sdt Baking Powder 1 butir telur, kocok lepas ½ sdt garam 1 ½ sdm gula pasir 2 sdm margarin, cairkan Burger 150 gr daging ayam giling 2 siung bawang putih cincang halus 4 sdm tepung roti 1 kuning telur 1 sdt merica bubuk 1 sdt minyak wijen 1 sdt kecap asin Garam secukupnya Pencelup : 1 butir telur kocok lepas Tepung roti secukupnya Minyak goreng secukupnya Pelengkap : Selada keriting, tomat, mentimun, mayonaise, mustard, saos sambal, keju Kraft slice Cara Membuat : 1. Campur susu cair dengan air jeruk nipis hingga menjadi kental, diamkan selama 10 menit. 2. Dalam wadah campur tepung terigu, gula, baking powder, garam, aduk rata. 3. Tambahkan susu cair, telur, aduk rata, terakhir masukkan margarin cair. 4. Cetak pancake dalam wajan anti lengket tanpa dipoles margarin, tuang seukuran 1 sendok sayur. Balik hingga kedua sisinya matang, masak hingga adonan habis, sisihkan. 5. Burger : Campur semua bahan dalam mangkuk, aduk rata, bentuk bulat. 6. Kukus daging burger selama 10-15 menit hingga matang. Dinginkan. 7. Celup daging burger dalam kocokan telur dan gulingan dalam tepung panir. Simpan dalam lemari pendingin selama 15 menit 8. Goreng dalam minyak panas, sisihkan 9. Tata dalam piring dengan urutan pancake, selada, tomat, mentimun ,daging burger,keju, saos sambal, mayonaise, mustard, dan tutup kembali dengan selembar pancake. Sajikan. 10. Daging burger bisa dibuat pada malam hari hingga tahapan daging burger sudah di balut telur dan tepung panir, simpan dalam wadah kedap udara dalam frezeer. Keluarkan sesaat sebelum digoreng. 11. Hasil jadi 4 Pancake Burger

Mom Sintha Rospida 06 / 04 / 2014

Bermain dengan buah hati Saya mempunyai dua orang putri. Yang pertama usia 3 thn yg ke dua berumur 4 bulan. Ada masa nya kk nya ingin bermain tetapi mom nya sedang sibuk mengurus yang kecil. Cara nya kita bermain kejar-kejaran sambil berputar - putar pelan ditengah rumah sambil saya menggendong si kecil. Hasil ya semua gembira Have a fun day

Bermain dengan buah hati oleh Mom Sintha Rospida 06 / 04 / 2014 Saya mempunyai dua orang putri. Yang pertama usia 3 thn yg ke dua berumur 4 bulan. Ada masa nya kk nya ingin bermain tetapi mom nya sedang sibuk mengurus yang kecil. Cara nya kita bermain kejar-kejaran sambil berputar - putar pelan ditengah rumah sambil saya menggendong si kecil. Hasil ya semua gembira Have a fun day

Mom Vonny Kurniati 04 / 04 / 2014

Belanja Bersama Bayi dan Balita Memang repot belanja mengajak bayi dan balita. Namun jika Anda tahu triknya, acara belanja justru bisa lebih bermanfaat. Simak beberapa tipsnya: 1. Selalu ingat kebutuhan anak. Belanja memang kadang membuat lupa diri. Namun, bila membawa si kecil Anda harus terus mengingatkan diri kapan ia harus makan, tidur atau menyusu. Memilih toko yang dekat dengan pusat makanan bisa jadi pilihan. Bawa nursing cover untuk berjaga-jaga bila tujuan Anda tak menyediakan ruang menyusui. 2. Cobalah untuk berbelanja di pagi hari. Saat toko baru buka, pukul 10-11 siang biasanya belum terlalu ramai. Di jam ini juga biasanya anak Anda sudah sarapan atau menyusu. Akibatnya, ia pun tidak rewel dan lebih tenang. 3. Libatkan anak. Bila berbelanja kebutuhan balita, baju misalnya, Anda bisa ikut memintanya memutuskan mana yang akan dibeli. Si kecil pasti senang, Anda sudah menganggapnya dewasa untuk menentukan pilihan. Hal ini juga dapat menghindarkan ia dari rasa bosan. 4. Katakan tidak. Terbayang bagaimana ia akan menangis dan merongrong Anda untuk membeli mainan yang ia mau, padahal sebetulnya tidak perlu. Apalagi bila berbelanja di toko perlengkapan anak yang sekaligus menjual mainan. Tegaslah. Jangan sedikit pun memberikan kelonggaran pada anak. Kali lain Anda dan ia berbelanja, ia akan tahu Anda takkan menuruti semua kehendaknya. 5. Cukup belanjanya. Bila di tengah acara belanja anak menangis, tantrum dan sulit untuk ditenangkan, waktunya Anda berhenti. Belanja bisa menunggu. Keluarlah dari toko dan penuhi kebutuhannya terlebih dahulu.

Belanja Bersama Bayi dan Balita oleh Mom Vonny Kurniati 04 / 04 / 2014 Memang repot belanja mengajak bayi dan balita. Namun jika Anda tahu triknya, acara belanja justru bisa lebih bermanfaat. Simak beberapa tipsnya: 1. Selalu ingat kebutuhan anak. Belanja memang kadang membuat lupa diri. Namun, bila membawa si kecil Anda harus terus mengingatkan diri kapan ia harus makan, tidur atau menyusu. Memilih toko yang dekat dengan pusat makanan bisa jadi pilihan. Bawa nursing cover untuk berjaga-jaga bila tujuan Anda tak menyediakan ruang menyusui. 2. Cobalah untuk berbelanja di pagi hari. Saat toko baru buka, pukul 10-11 siang biasanya belum terlalu ramai. Di jam ini juga biasanya anak Anda sudah sarapan atau menyusu. Akibatnya, ia pun tidak rewel dan lebih tenang. 3. Libatkan anak. Bila berbelanja kebutuhan balita, baju misalnya, Anda bisa ikut memintanya memutuskan mana yang akan dibeli. Si kecil pasti senang, Anda sudah menganggapnya dewasa untuk menentukan pilihan. Hal ini juga dapat menghindarkan ia dari rasa bosan. 4. Katakan tidak. Terbayang bagaimana ia akan menangis dan merongrong Anda untuk membeli mainan yang ia mau, padahal sebetulnya tidak perlu. Apalagi bila berbelanja di toko perlengkapan anak yang sekaligus menjual mainan. Tegaslah. Jangan sedikit pun memberikan kelonggaran pada anak. Kali lain Anda dan ia berbelanja, ia akan tahu Anda takkan menuruti semua kehendaknya. 5. Cukup belanjanya. Bila di tengah acara belanja anak menangis, tantrum dan sulit untuk ditenangkan, waktunya Anda berhenti. Belanja bisa menunggu. Keluarlah dari toko dan penuhi kebutuhannya terlebih dahulu.

Mom Netty Sarindat 03 / 04 / 2014

Tips mengajar anak untuk tidak membuang sampah sembarangan Sedari kecil biasakan anak utk membuang sampah pd tempatnya karena dgn begitu secara tdk langsung kita sebagai orng tua sedang mengajarkan Disiplin pd anak kita... dan inilah beberapa tips dari saya _ sediakan tempat sampah di berbagai tempat di rmh contohnya (di dapur,di kamar,di teras ,di halaman dll) _ apabila si kcl sedang mkn jajan atau apapun yg ada bungkusannya sering ingatkan dia utk membuang sampah pd tempatnya _ beri pujian apabila si kecil telah melakukan apa yg kita perintahkan apabila si kecil sdh terbisa tdk pernah membuang sampah di sembarang tempat maka dia akan menegur orng atau teman-temannya yg sering membuang sampah sembarangan baik itu di angkot,atau di tempat umum lainya...(semoga bermanfaat)

Tips mengajar anak untuk tidak membuang sampah sembarangan oleh Mom Netty Sarindat 03 / 04 / 2014

Sedari kecil biasakan anak utk membuang sampah pd tempatnya karena dgn begitu secara tdk langsung kita sebagai orng tua sedang mengajarkan Disiplin pd anak kita... dan inilah beberapa tips dari saya _ sediakan tempat sampah di berbagai tempat di rmh contohnya (di dapur,di kamar,di teras ,di halaman dll) _ apabila si kcl sedang mkn jajan atau apapun yg ada bungkusannya sering ingatkan dia utk membuang sampah pd tempatnya _ beri pujian apabila si kecil telah melakukan apa yg kita perintahkan apabila si kecil sdh terbisa tdk pernah membuang sampah di sembarang tempat maka dia akan menegur orng atau teman-temannya yg sering membuang sampah sembarangan baik itu di angkot,atau di tempat umum lainya...(semoga bermanfaat)

Mom Stefani Arman 03 / 04 / 2014

Tour dengan sahabat sekolah Anak-anak pasti punya sahabat atau teman dekat, kebetulan anakku punya sahabat anak laki2, dengan dia punya sahabat atau teman dekat yang tidak sejenis kadang suka lucu kalau lagi main bersama, kadang teman yang laki2 itu main boneka atau masak2an jadi koki atau malah kadang anakku yang jadi kiper ketika mereka main bola bareng, mereka bisa belajar berbagi, belajar mengalah dan pastinya belajar meminta maaf ^_^

Tour dengan sahabat sekolah oleh Mom Stefani Arman 03 / 04 / 2014

Anak-anak pasti punya sahabat atau teman dekat, kebetulan anakku punya sahabat anak laki2, dengan dia punya sahabat atau teman dekat yang tidak sejenis kadang suka lucu kalau lagi main bersama, kadang teman yang laki2 itu main boneka atau masak2an jadi koki atau malah kadang anakku yang jadi kiper ketika mereka main bola bareng, mereka bisa belajar berbagi, belajar mengalah dan pastinya belajar meminta maaf ^_^

Mom Stefani Arman 03 / 04 / 2014

Bekas Luka Hai dok, apa bekas luka pada anak usia 5th akan hilang seiring dengan pertumbuhannya? karena anak saya ada bekas luka di kaki sebelah kiri terkena paku ketika usia 3,5th tapi sampai saat ini masih berbekas, apa mungkin jadi keloid? mohon sarannya dok, terima kasih :)

Bekas Luka oleh Mom Stefani Arman 03 / 04 / 2014 Hai dok, apa bekas luka pada anak usia 5th akan hilang seiring dengan pertumbuhannya? karena anak saya ada bekas luka di kaki sebelah kiri terkena paku ketika usia 3,5th tapi sampai saat ini masih berbekas, apa mungkin jadi keloid? mohon sarannya dok, terima kasih :)

Mom Tina Junianto Van Pattinson 03 / 04 / 2014

Kalimat Larangan Seperti suatu perintah siang.. kenapa yah setiap saya mengeluarkan kata larangan itu selalu seperti menjadi perintah buat anak saya. misal : "adek jangan main disitu nanti jatuh, eh belum selesei bilang, si dedek udh lgsg kesana. huft bagaimana yah cara mengatasinya. thx

Kalimat Larangan Seperti suatu perintah oleh Mom Tina Junianto Van Pattinson 03 / 04 / 2014 siang.. kenapa yah setiap saya mengeluarkan kata larangan itu selalu seperti menjadi perintah buat anak saya. misal : "adek jangan main disitu nanti jatuh, eh belum selesei bilang, si dedek udh lgsg kesana. huft bagaimana yah cara mengatasinya. thx

Mom Iiulyuliana 03 / 04 / 2014

sering urut Dok, anak saya sering diurut karena kalo demam pasti cepat turunnya dengan diurut. Baik gak yah dok ?

sering urut oleh Mom Iiulyuliana 03 / 04 / 2014 Dok, anak saya sering diurut karena kalo demam pasti cepat turunnya dengan diurut. Baik gak yah dok ?

Pages