Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Ajari Anak Istilah Sesungguhnya Untuk Alat Kelamin

Isilah "burung" untuk kelamin anak laki atau "mpit- mpit" pada anak perempuan masih sering digunakan. Padahal dengan membiasakan anak untuk menyebut nama asli dari kelamin, anak akan menganggap alat kelamin bukan sesuatu yang tabu atau aneh. Jika anak sudah mengenal dengan baik fungsi dan nama alat kelamin, anak akan memperlakukan alat kelaminnya dengan baik.

Featured Story

Belajar dari Lingkungan Sekitar Anak

 

 

Seperti yang dikemukakan oleh Sigmund Freud dalam teori perkembangan seks,  anak umur 1-2 tahun disebut masa oral dimana anak suka menghisap tangan sendiri (nyedot), anak berumur antara 3 - 6 tahun berada dalam phalic stage dimana anak mengalami kepuasaan dan kesenangan dari area genital mereka. Pada fase ini anak sering bertanya seputar alat kelamin. 

 

Seiring dengan berkembangnya kemampuna kognitif serta sosial, anak pun menyadari bahwa ada perbedaan gender antara anak perempuan dan laki-laki. Cari kata sepakat antara mom dan dad mengenai pola asuh mengenai pengenalan anggota tubuh, termasuk pengenalan alat vital. Seperti halnya orang tua mengajarkan ini mata, hidung, mulut, tangan, kaki, pergunakan juga istilah yang sesungguhnya untuk alat vital agar dia terbiasa menggunakan bahasa yang benar dan tidak menggap alat vital adalah suatu hal yang jorok atau aneh. Jelaskan secara bertahap sesuai perkembangan usia. Misalnya untuk anak umur 3 tahun, jelaskan istilah yang digunakan untuk alat kelamin nya. Jika dia laki-laki disebut penis dan vagina untuk anak perempuan. 

Di usia jelang 4 tahun, dia mulai menyadari bahwa cara pipis anak perempuan dan laki-laki berbeda, mom bisa menjelaskan sedikit tentang perbedaan itu. Misalnya dari bentuknya yang berbeda. Karena penis anak laki-laki berbentuk seperti punya ade,jadi pipisnya berdiri. Kalo duduk, nanti pipisnya berantakan kemana-mana. Sedangkan kalo mom, harus duduk karena bentuknya berbeda. Umur 5 tahun, ajari dia tentang menjaga kebersihan alat vital. Biasakan untuk mandiri  agar anak bisa membersihkan alat kelaminnya sendiri. Sehingga meminimalis persentuhan alat vital dengan tangan orang dewasa. Baik dari mom atau pengasuhnya. Pada umur 6 tahun, dia harus mampu membersihkan sendiri ketika buang air kecil dan besar karena di sekolah dasar sudah tidak ada yang membantu dia lagi ketika di sekolah. Lalu mom mulai bisa menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan alat vital agar terbebas dari penyakit jamur. Bayangkan jika di umur 4 tahun dia mulai sekolah dan diajari mengenai hewan bernama burung. Apakah dia tidak bingung antara istilah ‘burung’ yang mom bilang mengenai alat kelamin laki-laki dengan istilah ‘burung’ yang dimaksud dengan binatang yang bisa terbang? 

 

Mungkin ketika mom membiasakan anak menyebut vagina atau penis, akan ada nada protes dari orang tua atau orang sekitar mom. Tapi tenang saja. Itu hanya masalah kebiasaan. Seharusnya kita menyebut anggota tubuh vital, sama saja ketika menyebut anggota tubuh yang lain. Hanya saja ketika anak mulai mengerti privasi, ajarkan dia untuk jangan berteriak ketika menyebut alat vitalnya di tempat umum, tidak sembarangan menyentuh atau memperlihatkan alat vitalnya kepada orang lain. Dan semakin usianya bertambah, mom bisa mengajari hal-hal yang tidak boleh orang lain lakukan kepada alat vitalnya. Sehingga lebih baik anak membersihkan alat vitalnya sendiri. 

Konsep ini sebagai bentuk kecil dari pendidikan seksual sedari dini, agar anak bisa membela dirinya ketika dirinya dilecehkan secara seksual oleh orang lain. Karena ada bedanya ketika membasuh alat vital setelah buang air untuk membersihkan dengan membasuh dengan didasari perbuatan yang tidak baik. Anak harus bisa mengetahui perbedaannya, agar dia bisa membela dirinya dan berteriak ketika dia merasa perbuatan orang dewasa atau temannya dirasa tidak wajar. Selamat berbagi ilmu pengetahuan dengan balita mom ya 

Mia Triana
info yg bagus
Puji Suprihatin
memang..kadang kita sendiri risih mau menyebutkan alat2 vital itu..tp aku akan coba bs menerangkan ke anak2
Explore More

Serunya Bermain di Luar Ruangan

Article- 13 Apr 2015

Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman...

Article- 31 Oct 2016

Lakukan Perubahan Dimulai Dari Diri...

Article- 10 Oct 2013