Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Anak Mom Suka Ngambek? Ini Tips Mengatasinya!

Orangtua umumnya akan panik ketika anaknya ngambek sampai menangis meraung-raung di depan banyak orang. Mereka merasa malu dan merasa seolah-olah “dihakimi” oleh orang-orang yang melihat anaknya mengamuk. Apa yang sebaiknya orangtua lakukan dalam situasi seperti ini?

Featured Story

Ketika Anak Lebih Dekat dengan Teman

Atasi perasaan Mom

 

Saat anak mengamuk di depan orang banyak, Mom pasti merasa tak enak hati. Mengapa? Karena perilaku anak ini sering dianggap sebagai cerminan kegagalan orangtua untuk membuat anaknya berperilaku seperti yang seharusnya, setiap saat.


Pada saat Mom merasa malu dan tidak berdaya, reaksi yang umumnya muncul adalah marah atau, sebaliknya, menyerah. Setelah menyerah, Mom kembali merasa frustrasi karena anak berhasil mengontrol Mom.

Situasi semakin runyam lagi karena pada saat yang bersamaan Mom merasa sedih, tidak nyaman, dan kasihan melihat anak mengamuk. Mom pun kemudian, berusaha mengontrol ketidak-nyamanan yang Mom rasakan.


Dengan marah atau menyerah kepada keinginan anak, Mom berhasil menghilangkan ketidak-nyamanan yang dirasakan. Tetapi, sebenarnya, Mom tidak membantu anak mengembangkan kemampuannya untuk mengontrol dirinya sendiri.


Pahami apa yang anak rasakan

Sebenarnya, anak ngambek tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang lain, termasuk Mom. Anak ngambek karena dirinya sendiri. Pahami bahwa anak ngambek karena ia tidak bisa mengatasi rasa marah atau frustrasinya karena tidak bisa mengontrol lingkungannya. Mungkin, ia sudah merasa terlalu lelah dan keinginannya untuk mendapatkan apa yang diinginkan saat itu juga tidak terpenuhi.


Dalam situasi seperti ini, Mom bisa melakukan hal berikit: mohon maaf kepada orang-orang yang sedang memperhatikan Mom dan anak, lalu katakan: “Anak saya mungkin sudah sangat ngantuk”. Lalu, katakan dengan tegas kepada anak, “Mom tahu kamu ingin mainan itu, tetapi tidak sekarang. Kita akan pulang sekarang juga. Nanti kalau kamu sudah istirahat dan tidak lelah lagi, kita akan kembali ke sini.” Sebaiknya Mom bawa langsung anak pulang. Usahakan untuk tidak memberi perhatian kepada ambekan anak, baik secara positif maupun negatif.


Tanpa tatapan dari puluhan mata, Mom mungkin akan lebih mudah mengatasi kemarahan anak. Tujuan bersikap tegas bukanlah untuk menanggapi rasa marah pada diri anak –atau pada diri Mom- tetapi lebih untuk menerima adanya rasa marah itu dan membantu anak menyalurkannya dengan cara yang lebih konstruktif.


Agar anak tidak terbiasa ngambek

Untuk tujuan ini, sebaiknya Mom selalu bersikap jelas dan tegas. Anak akan merasa lebih nyaman jika ia yakin bahwa dalam situasi apa pun orangtuanya bisa memegang kendali. Ia akan mengamati nada suara, ekspresi wajah, dan body language orangtuanya di saat genting itu.


Seperti juga dalam banyak hal lainnya, anak-anak akan mencontoh apa-apa yang orangtua lakukan. Jika Mom bisa menyalurkan rasa marah atau frustrasi dengan cara yang konstruktif maka anak pun akan melakukan hal yang sama.

 

Fitriamarieindarto Goodmorning
Setuju
Susi Erna Wati
Setuju mom
Explore More

Tanda-Tanda Anak Butuh Bantuan Bimbingan...

Article- 09 Jan 2018

Bermain Peran Dapat Mengasah Empati Anak

Article- 09 Oct 2014

Mengajarkan Anak Beres-beres, Kenapa...

Article- 30 Sep 2013