Mengenalkan gadget pada anak-anak bagaikan koin yang berbeda. Di satu sisi, gadget dapat dimanfaatkan untuk media belajar dan hiburan yang cukup atraktif. Tapi di sisi lainnya, penggunaan gadget terutama dalam waktu lama dapat membuatnya terlalu asyik, sehingga lupa belajar atau bahkan bermain di luar ruangan.
Featured Story
Jangan sampai anak jadi kecanduan gadget, lho, segera atasi dengan cara-cara berikut ini.
- Tidak Membelikan Mereka Gadget
Anak sering merengek dibelikan gadget seperti teman-teman seusianya? Walau tergoda untuk membelikannya, ternyata ada dampak buruk memberikan screen time terlalu lama pada anak. Salah satunya mengalami kesulitan saat fokus di kelas, seperti pernyataan Craig Anderson, PhD, profesor psikologi di Iowa State University.
Agar anak tidak malas belajar karena terlalu asyik bermain gadget, hindari memberikan tablet atau smartphone mereka sendiri. Steven Gortmaker, PhD, dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyarankan untuk memperbanyak interaksi dengan anak, baik mengobrol santai, menemaninya saat belajar, atau ikut bermain bersamanya.
- Meletakkan Gadget di Ruang Terbuka
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuka pintu bagi kemudahan informasi. Tak heran jika anak zaman now makin mudah mencari dan menyerap pengetahuan baru, yang terkadang justru memberikan efek negatif.
Tidak perlu menghilangkan semua gadget dari rumah, kok Mom. Tempatkan komputer atau TV berada di ruang keluarga atau dapur, sehingga lebih mudah mengawasi apa yang mereka tonton, permainan yang disukai, atau website yang dikunjungi.
- Mengurangi Penggunaan Gadget Saat Mengerjakan Tugas Sekolah
Banyaknya informasi yang diberikan di dunia maya terkadang memang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas sekolah dengan cepat dan mudah. Walau cukup praktis, cobalah untuk mengurangi kebiasaan menggunakan gadget saat belajar. Kembali ke zaman di mana berbagai hal bisa dipelajari dari buku atau lingkungan sekitar.
Walau cenderung menghabiskan lebih banyak waktu, anak belajar untuk berkonsentrasi, berusaha mendapatkan apa yang diinginkan, dan tidak cepat bosan. Jika perlu, ajak anak untuk bermain di luar sekaligus belajar, misalnya mengamati serangga di kebun atau mengamati perkembangan tumbuhan sambil berkebun.
- Melibatkan Anak dalam Pembuatan Jadwal Bermain Gadget
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics, anak usia sekolah hanya diperbolehkan mendapatkan screen time 1-2 jam setiap hari. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan kecanduan gadget dan risiko obesitas karena kurang bergerak.
Mom dapat melibatkan anak-anak untuk memutuskan jadwal bermain gadget. Tidak hanya untuk mereka, tapi juga bagi seluruh anggota keluarga, termasuk orangtua. Jika peraturannya jelas dan konsisten, Mom tidak perlu harus bertengkar dengan anak-anak hanya untuk memintanya mematikan TV atau menjauh dari gadget.
Yuk, cegah anak malas belajar dengan cara-cara membatasi waktu bersama gadget.
