Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Tips Tepat Bagi Waktu Belajar dan Bermain Bagi Anak

Liburan sudah usai, kini saatnya anak-anak kembali bersekolah dan mulai berhadapan dengan berbagai tugas sekolah. Hal ini tentunya cukup menguras tenaga, bahkan bisa membuat mereka merasa tertekan, lho. 

Featured Story

Tanda-Tanda Anak Butuh Bantuan Bimbingan belajar (Bimbel)

Agar anak tidak mengalami stres, waktu belajar perlu diseimbangkan dengan jatah bermain. Yuk, coba beberapa strategi berikut ini untuk mengatur waktu bermain dan belajar yang tepat untuk anak.

  1. Melibatkan Anak dalam Membentuk Rutinitas

    Temukan rutinitas yang sesuai untuk anak sehingga mudah untuk diikuti. Salah satunya dengan memiliki tempat dan waktu yang sama setiap hari untuk belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini membuat anak lebih cepat beradaptasi, sehingga waktu yang dipakai untuk belajar lebih efisien.

    Agar anak merasa lebih nyaman dengan jadwal belajarnya, libatkan mereka dalam membuat keputusan, misalnya, ia ingin belajar setelah makan camilan atau menonton TV sebentar. Cara ini dapat mengasah rasa tanggung jawab maupun komitmen, terutama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

  2. Membatasi Screen Time

    Terkadang, anak meminta bermain gadget atau menonton TV terlebih dahulu sebelum belajar atau mengerjakan tugas sekolah. Alasannya sih, supaya tidak jenuh atau bete saat sedang belajar. Mom bisa saja menyetujuinya, asal sudah membuat kesepakatan tentang pembatasan screen time. Hal ini wajib dilakukan agar anak tahu kapan harus berhenti lalu beralih ke aktivitas belajar maupun melakukan aktivitas fisik.

    Mom juga bisa memberikannya pilihan, apakah ia ingin menggunakan kesempatan screen time sebelum atau sesudah belajar. Selain membuat anak merasa punya kendali, cara ini juga akan mengasah rasa tanggung jawab atas pilihan yang dibuatnya.

  3. Mengurangi Gangguan Saat Belajar

    Lingkungan belajar yang tenang dan stabil dapat melatih anak untuk fokus sepenuhnya pada tugas maupun pelajaran. Kebiasaan ini nantinya akan bermanfaat dalam jangka panjang, misalnya menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, waktu bermain jadi bertambah, hingga lebih siap saat menghadapi ujian.

    Salah satu cara untuk mengurangi gangguan saat belajar adalah dengan memiliki tempat belajar yang nyaman dan jauh dari kebisingan. Tapi karena keterbatasan ruang, seringkali anak terpaksa belajar di ruang keluarga. Oleh karena itu, minta anggota keluarga lainnya untuk menurunkan volume suara saat berbicara, mematikan gadget, hingga meminimalkan interaksi dengan anak.

  4. Memberi Jeda Saat Belajar

    Setiap anak memiliki masa konsentrasi yang berbeda. Anak-anak yang lebih muda biasanya hanya bisa fokus pada tugas sekolah kurang lebih selama 15 menit. Ajak mereka beristirahat terlebih dahulu untuk memaksimalkan produktivitas dan membuat waktu belajar jadi jauh lebih menyenangkan.

    Saat istirahat, usahakan agar anak menjauh dari meja belajar, misalnya pergi ke toilet atau mengobrol bersama keluarga. Selain itu, Mom juga bisa menyiapkan kudapan sehat seperti potongan apel dan selai kacang, atau salad buah segar yang memberinya semangat untuk belajar.

    Waktu belajar dan bermain yang seimbang bukan hanya mendukung prestasinya di sekolah, tapi juga membentuk kebiasaan baik yang akan dibawanya hingga dewasa nanti. Yuk, mulai dari sekarang!

Explore More

Tipe Karakter Anak dan Hubungannya dengan...

Article- 28 May 2014

Hindari Menghambat Kreativitas Anak!

Article- 31 Oct 2016

Arti Kejujuran dan Berpikir Realistis...

Article- 30 Oct 2014