Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Lupakan Multivitamin Berharga Mahal, Ganti dengan Makanan Ini

Kebutuhan vitamin harian memang sebaiknya dipenuhi untuk menjaga tubuh berfungsi dengan baik. Mom mungkin merasa mengkonsumsi multivitamin merupakan cara paling efektif.

Featured Story

5 Cara Mudah Mengatasi Anak yang Susah Minum Obat

Tapi penelitian yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa multivitamin tidak memiliki efek untuk mencegah penyakit jantung, kanker, dan penuruan kognitif akibat pertambahan usia. Parahnya lagi, dosis tinggi vitamin A dan E justru dapat membahayakan kesehatan.

Ketimbang mengandalkan pada multivitamin, Nikki Ostrower, ahli nutrisi dari NAO Nutrition di New York City menyarankan makanan kaya nutrisi seperti berikut ini.

  1. Almond

    Kacang lezat ini adalah awal yang tepat sebagai pengganti multivitamin. Penelitian yang dilansir oleh situs prevention, menyebutkan bahwa menambahkan 1,5 ons kacang almond ke menu makanan sehari-hari dapat meningkatkan kadar asam lemak esensial, vitamin E, dan magnesium.

    Mom dapat menambahkan kacang almond dalam menu sarapan, makan siang, makan malam, hingga menjadi kudapan sehat. Taburkan di atas semangkuk bubur oatmeal, pancake, atau waffle lezat untuk disajikan di pagi hari, salad untuk makanan pembuka, hingga sebagai topping kudapan yang sedap.

  2. Kerang

    Selain rendah lemak dan kalori, kerang dikenal sebagai makanan tinggi protein dan nutrisi lainnya. Dilansir dari situs healthline, seporsi kerang seberat 100 gram dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12, kalium, selenium, dan zat besi. 

    Tidak hanya itu, kerang juga tinggi asam lemak omega-3, sehingga baik bagi kesehatan jantung dan fungsi otak. Ada banyak olahan keran yang lezat dan sehat, asal hindari menambahkan makanan berkadar lemak tinggi seperti mentega atau keju.

  3. Rumput Laut

    Kekurangan yodium menjadi salah satu masalah kekurangan gizi yang paling umum di dunia, dan mempengaruhi hampir sepertiga populasi dunia. Menurut situs healthline, kekurangan yodium tidak hanya memicu masalah tiroid pada orang dewasa, tapi juga risiko keterbelakangan mental dan kelainan perkembangan janin selama kehamilan.

    Rumput laut seperti nori dan wakame sangat kaya akan yodium dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu 150 mikrogram per hari. Namun beberapa jenis rumput laut, seperti kelp, sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, karena justru melebihi batas aman asupan yodium harian yaitu 1.100 mikrogram per hari.

  4. Paprika Kuning

    Paprika kuning merupakan salah satu sumber terbaik vitamin C. Vitamin penting yang larut dalam air ini tidak diproduksi atau disimpan dalam tubuh, sehingga perlu asupan setiap hari. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kelelahan, ruam kulit, nyeri otot, dan gangguan perdarahan.

    Satu paprika kuning besar atau sekitar 186 gram, menurut situs healthline menyediakan hampir 600 persen asupan vitamin C harian sebesar 75-90 miligram. Kadarnya bahkan lebih besar 3-4 kali ketimbang vitamin C dalam jeruk.

    Masukkan makanan-makanan kaya nutrisi ini dalam menu makan harian, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bekerja optimal. Stay healthy ya Mom! 

Explore More

Permaianan Ular Tangga

Article- 07 May 2014

Mengenal Parasetamol dan Ibuprofen

Article- 02 Feb 2017

Anak Mom Cengeng? Ini Cara Mengatasinya

Article- 02 Feb 2017