Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Bantu Anak untuk Mandiri Mengerjakan Tugas Sekolahnya

Anak yang mulai belajar di sekolah biasanya akan membawa pulang tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah. Tidak hanya membuat anak rajin belajar, tujuan yang ingin dicapai adalah membantu anak-anak menjadi pelajar yang mandiri. Tapi saat ia mengalami kesulitan, Mom dapat membantunya tanpa harus mengambil alih, dengan cara-cara berikut ini.

Featured Story

Nilai Jelek Bukan Berarti Anak Mom Tidak Pintar

  1. Diskusikan Waktu Belajar yang Nyaman

    Langkah pertama agar anak tidak merasa terpaksa mengerjakan tugas sekolah adalah memberikan kesempatan untuk menentukan waktu belajar yang nyaman. Beri saran untuk memulainya setelah beristirahat dan memakan camilan selama 30 menit.

    Pastikan juga di waktu tersebut aktivitas anak tidak terganggu oleh menonton televisi, bermain game online, atau menonton video. Cara ini akan membuat anak merasa rileks dan dapat lebih memusatkan perhatian dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.

  2. Dampingi Tanpa Mengoreksi

    Pekerjaan rumah memungkinkan guru mengetahui apa yang siswa pelajari di kelas, jadi sebisa mungkin jangan mengubahnya menjadi tugas yang dikerjakan oleh Mom. Jika memang anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, batasi memberikan jawaban. Minta mereka untuk kembali membaca pertanyaan dan petunjuk yang ada. Semakin lama Mom menunda untuk memberikan jawaban, maka kemungkinan anak untuk mencoba dengan caranya sendiri semakin besar.

  3. Tahu Kapan Harus Membantu

    Mendampingi anak saat berusaha menyelesaikan pekerjaan rumah memang tidak dilarang, bahkan diperlukan untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Namun membantunya terus-menerus justru menghambat keberhasilan anak untuk memahami pelajaran yang sudah diberikan oleh para guru di sekolah. Dorong anak untuk mencari solusi sebelum meminta bantuan pada orangtuanya.

    Bahkan saat anak mengajukan pertanyaan, jangan langsung menjawabnya. Melainkan tanggapi dengan menanyakan pendapatnya terlebih dahulu, ketimbang langsung memberikan jawaban untuk mendorongnya menjadi lebih proaktif. Periksa beberapa jawaban untuk memastikan anak mengerti apa yang ia lakukan, tapi tidak perlu mengeceknya hingga selesai.

  4. Sisipkan Waktu Istirahat

    Setelah beberapa lama belajar, ingatkan anak untuk sedikit memberikan waktu istirahat. Mulai dari pergi ke kamar kecil, sekadar melakukan stretching agar tubuh tidak kaku, atau menyantap camilan. Hal ini bertujuan mengurangi kadar stres yang dialami anak, serta memulihkan konsentrasinya.

    Mom juga dapat mengajaknya mengobrol sebentar, namun hindari subyek yang berhubungan dengan pekerjaan rumah, sehingga anak tidak merasa tertekan untuk buru-buru menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Pendampingan saat anak belajar emang diperlukan, tapi jangan sampai mengambil alih tugasnya. Dukung anak untuk memiliki tanggung jawab lebih besar, dengan belajar mandiri menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Yuliana Yoeli
makasih info nya
Fitriamarieindarto Goodmorning
Setuju
Explore More

Experiential Learning, Tak Hanya Teori

Article- 05 Aug 2015

Tanpa Kuras Tabungan, Intip Ide Liburan...

Tips & Trick- 21 Dec 2018

TIPS Berlibur Bareng Keluarga

- 27 Aug 2012