Featured Story
Asupan makanan yang mengandung gizi lengkap seimbang adalah salah satu hal yang paling krusial di masa tumbuh kembang anak. Apabila pada periode emas anak sudah diberikan dengan nutrisi yang tepat, maka hal yang sama juga tetap harus diberlakukan ketika ia menginjak usia sekolah. Terlebih lagi dengan kegiatan sekolah yang padat, anak tentu membutuhkan asupan gizi yang memadai agar proses belajarnya dapat berlangsung secara optimal.
Komposisi dan jumlah kalori
Menurut pakar kesehatan anak, asupan nutrisi yang lengkap identik dengan komposisi yang mencakup makronutrisi (karbohidrat, lemak, protein) dan mikronutrisi (vitamin dan mineral). Tugas Mom & Dad adalah memastikan seluruh komponen gizi tersebut diterima oleh anak dalam jumlah yang cukup. Karbohidrat bisa diperoleh dari nasi, mie dan roti, sedangkan protein dan lemak berasal dari daging, ayam, telur, ikan, serta sayuran warna-warni. Untuk vitamin dan mineral, selain dari sayur dan buah, bisa juga didapatkan dari suplemen dan susu.
Kebutuhan energi harian anak dihitung dalam satuan kalori, dimana asupan energi untuk anak usia 4 – 9 tahun antara 1600 sampai 1850 kkal. Sementara untuk anak usia 10 – 12 tahun dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu laki-laki (2.100 kkal) dan perempuan (2000 kkal). Bagi anak perempuan yang sudah mulai memasuki masa haid (antara usia 10 – 12 tahun) juga memerlukan asupan protein dan zat besi yang lebih banyak dibanding anak laki-laki seumurnya.
Durasi makan
Bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak? Mom bisa membaginya dalam durasi makan setiap hari. Pola makan yang tepat terdiri dari 3 kali makan, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Di antara waktu makan utama tersebut, Mom bisa selipkan makanan ringan yang sehat sebagai camilan untuk anak. Dengan disiplin makan ini, anak diharapkan memiliki energi yang cukup dalam menjalani seluruh aktivitasnya dalam sehari penuh.
Yang patut Mom perhatikan, jangan sampai anak melewatkan sarapan pagi. Biasanya, anak-anak memang malas untuk menyantap sarapan. Namun, sarapan menjadi waktu makan yang paling penting mengingat energi anak yang terkuras ketika bangun tidur. Dan di saat yang bersamaan, ia juga membutuhkan energi full untuk menunjang kegiatan belajarnya selama berada di sekolah.
Selain memenuhi kebutuhan energi, nutrisi yang cukup juga akan mampu membantu memperkuat daya tahan tubuh anak melawan berbagai jenis penyakit. Namun begitu, sebaiknya Mom selalu menyediakan OBH Combi Anak Batuk plus Flu dalam kotak obat di rumah untuk berjaga-jaga seandainya anak Mom terserang gejala flu dan batuk.
OBH Combi Anak Batuk plus Flu membantu meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat yang disebabkan alergi. Jika sakit berlanjut lebih dari 72 jam, segera hubungi dokter.