Sudah beberapa hari ini, Mavi yang baru saja masuk SD menunda-nunda keberangakatan sekolah. Terlihat dia tidak semangat dan malas-malasan. Ternyata setelah di ajak bicara oleh mom, dia membuka rahasianya. Alasan yang membuat dia mogok sekolah adalah dia trauma dengan perkataan bu guru yang mengharuskan dia untuk menghabiskan makan siangnya. Padahal menu catering sekolah sangat besar baginya dan perut dia sudah penuh. Belum lagi kondisi macet menuju dan pulang sekolah membuat dia sangat letih di perjalanan. Sehingga Mavi menganggap sekolah tidak menyenangkan.
Featured Story
Masa transisi dari TK ke SD yang penuh dengan tanggung jawab, pelajaran secara penuh dan beragam mata pelajaran serta jam sekolah yang cukup panjang tidak jarang menimbulkan stress pada anak. Jika ini terjadi pada anak mom, segera ajak dia untuk mencari solusinya. Misalnya anak merasa sekolah dia sekarang terlalu jauh jaraknya dan macet, lalu anak mau mencari sekolah lain. Maka mom bisa mengajak dia keliling sekolah lain di sekitar perumahan mom. Lalu jalani rute perjalanan di pagi hari saat jam sekolah. Apakah anak terlihat lebih nyaman atau tidak. Atau jika penyebabnya adalah mata pelajaran yang banyak, pilih 2 sekolah alternatif dan datangi sekolah tersebut bersama anak. Minta penjelasan kepada sekolah tersebut, mata pelajaran apa saja yang mereka pelajari. Intinya biarkan anak belajar dengan terjun ke lapangan dan membuka matanya. Lalu dia akan belajar bahwa semua SD mempunyai hal yang sama dan kondisi yang berbeda dengan TK. Ketika anak sudah mulai mengerti, ajak dia ke sekolah yang sekarang dan minta guru atau kepala sekolah untuk bertemu dengan mom dan anak mom.
Duduk bareng serta jelaskan kondisinya kepada pihak sekolah, agar mereka bisa membantu mom dan anak untuk mencari solusinya. Solusi terbaik apa yang bisa mereka berikan agar anak lebih nyaman ke sekolah dan tidak stress. Dengan begini guru kelas pun akan lebih memperhatikan anak mom dan memberikan penghargaan ketika dia berhasil menjalani sebuah prestasi. Sekolah yang baik pasti bersedia untuk memberikan solusi bagi permasalahan mom. Dan selama proses anak mencari semangat kembali kesekolah, dampingi dia dengan segala kesabaran serta kebesaran hati ya mom. Dia sangat butuh hal itu dari ibunya