Memasak adalah salah satu kegiatan yang mengasyikkan. Dari sejak usia 4 tahun, anak sudah mulai bisa dikenalkan dengan kegiatan yang bernama memasak ini. Sebagai awalnya, anak-anak dapat belajar membantu mom mengocok adonan, menuangkan adonan kedalam cetakan, memasak menu sederhana, dan kegiatan memasak lainnya yang tidak membahayakan untuk anak balita.
Featured Story
Sepertinya memasak saat ini bukan dominasi dari kaum Hawa saja, banyak ahli masak atau chef justru dari kaum Adam. Demikian pula halnya dengan anak-anak kita, masih banyak ibu-ibu yang melarang anak laki-lakinya untuk bisa pandai memasak, padahal dengan memasak anak-anak juga dapat belajar mengenal bumbu-bumbu masakan, peralatan masak di dapur dan cara memasak, yang bisa menjadi nilai plus untuk mereka. Bahkan balita laki-laki bisa mempunyai ketertarikan terhadap panci, penggorengan dan peralatan dapur lainnya karena sering melihat ibunya memasak di dapur. Dan anak pun belajar bunyi-bunyian dari benturan berbagai benda dapur tersebut. Mengaduk mainan baloknya didalam panci juga melatih motorik halusnya juga melatih imajinasinya.
Anak-anak yang mempunyai bakat dan minat dalam memasak dapat didorong untuk terus dikembangkan minat dan bakatnya dengan cara mengikutsertakan anak dalam lomba memasak, memberi hadiah ulang tahun berupa sesuatu yang berhubungan dengan dunia memasak, seperti memberi hadiah apron atau wajan serta peralatan memasak mini yang dapat dipergunakan untuk memasak. Sehingga ketika mom mengadoni adonan kue, anak pun juga dapat melakukan hal yang sama dengan peralatan mininya.
Melalui kegiatan memasak juga akan terjalin kebersamaan antara orang tua dan anak. Jadi mom tidak perlu kuatir jika anak laki-lakinya berminat pada kegiatan masak memasak, tidak perlu kuatir anak-anak akan menjadikan dapur kotor karena dari situlah anak-anak akan belajar juga tentang kebersihan, belajar bekerjasama dan tentunya belajar mengenal hal-hal yang berhubungan dengan memasak
