Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Tips Mengajarkan Sopan Santun Pada Anak

Setiap orangtua pasti ingin melihat anak-anaknya memiliki sopan santun kepada sesamanya. Bagaimanapun, sikap anak adalah cerminan dari sikap kedua orangtuanya. Mengapa harus memiliki sikap sopan santun? Karena sikap tersebut adalah merupakan kepentingan bersama yang harus dijaga agar setiap orang dapat hidup berdampingan dengan damai. Sopan santun juga cerminan kepribadian yang penuh cinta dan tenggang rasa.

Featured Story

Anak Minder? Ini Solusinya

 

Sayangnya, sikap sopan santun tersebut kadang sulit diajarkan kepada anak. Oleh karena itu sangatlah penting mengajarkan anak-anak agar mengerti pentingnya sikap tersebut ketika orangtua mengajarkan sopan santun. 

 

Beberapa tips dibawah ini mungkin bisa dijadikan panduan mengajarkan sopan santun kepada anak :

 

1. Hormat menghormati dimulai dari sejak dini

Rasa hormat dimulai dari peka terhadap perasaan orang lain. Anak yang peka akan secara alami menjadi anak yang penuh hormat karena ia akan selalu peduli terhadap perasaan orang lain, dan secara otomatis juga akan menjadi anak yang sopan. Misalnya dengan mengajak anak menjenguk temannya yang sakit, anak akan merasakan bagaimana perasaan teman yang sedang sakit tersebut

 

 

2. Ajarkan kata-kata “tolong” dan “terima kasih” menjadi suatu kebiasaan

Hal tersebut akan membuat orang lain merasa senang juga penting ketika anak berinteraksi. Bahkan ketika anak belum paham arti kata ini, karena orangtua sering mengatakannya, maka anak akan terbiasa sampai akhirnya mereka mengerti arti kata tersebut

 

 

3. Membiasakan memanggil nama dengan cara yang hangat ketika berinteraksi dengan anak akan mengajarkan anak belajar sopan santun

Misalnya “Bunda apakah Dito boleh bermain?” atau “Ayah, bolehkah Dinda beli buku cerita?” Orangtua akan lebih terkesan dengan kata-kata yang sopan

 

 

4. Mengajarkan bersosialisasi dengan mengikutkan anak dalam kegiatan Mom dan Dad seperti ikut arisan keluarga atau berkumpul bersama teman-teman Mom dan Dad 

Hal ini akan mengajarkan anak cara bersosialisasi. Selama aktivitas bersama orang dewasa lain, kita harus mengupayakan tetap dekat dengan anak. Jangan lupa untuk tetap melakukan kontak mata dan berbicara pada anak, dengan membantu anak agar merasa bagian dari aktivitas maka dapat mengusir rasa bosan dan keinginan anak untuk membuat masalah

 

 

5. Tidak memaksakan anak belajar sopan santun, agar perilaku sopan santun menempel pada dirinya dan menjadi sebuah kebiasaan bukan paksaan. 

Ketika anak membuat suatu kesalahan, menjaga intonasi dan suara kita tetap terkontrol adalah sangat bijaksana. Coba untuk meletakkan tangan kita dibahu anak ketika menasehati, dengan begitu anak akan merasa bahwa orangtuanya perduli dan bukan mengkoreksi karena amarah.

Yeni Setiyawati
Terimakasih tipsnya sangat bermanfaat
Vonny Kurniati
harus dimulai sejak dini itu yg paling penting, jadi anak sudah terbiasa
Explore More

Membagi Peran Antara Mom Yang Bekerja...

Tips & Trick- 24 Apr 2013

Si Kecil Suka Mencuri? Hentikan Sebelum...

Article- 30 Oct 2014

Jika Anak Sakit Saat Liburan

Article- 08 Jun 2015