Anak Mom mulai mengerti kata “maksa” dan “merengek” ? Ini saatnya menghilangkan kebiasaan buruk ini.
Featured Story
1. Terlalu asik dengan game di gadget
Berawal dari melihat Mom atau Dad asik bermain game di gadget, anak pun penasaran dengan apa yang orangtuanya lakukan. Lalu dia pun mempelajari dan meminat untuk ikut bermain. Lama kelamaan, diapun bisa memainkan sendiri hingga sampai lupa waktu dan keadaan sekitar. Jika seperti ini, batasi permainan game dan cobalah untuk memberikan contoh dengan tidak terlalu asik dengan gadget Mom & Dad ketika sedang bersama anak
2. Merebut mainan
Takut kehilangan mainan favoritnya, tidak mau berbagi atau merasa mainan teman/kakak lebih seru daripada permainan dia. Itu pikiran yang terlintas di benak anak ketika merebut mainan orang lain. Coba ajarkan untuk saling berbagi dengan saat bermain. Misalnya sama-sama bermain mobil-mobilan dengan jenis mobil yang beda. Sama-sama bermain boneka dengan jenis boneka yang beda. Dengan anak terbiasa bermain bersama, lambat laun anak pun tidak akan merebut mainan temannya
3. Marah tanpa alasan
Anak yang belum bisa bicara dengan jelas dan sulit mengungkapkan apa yang dia mau akan lebih sering tantrum. Dan Mom juga kesulitan dalam mengerti apa yang dia mau. Agar amarahnya berkurang, cobalah untuk meminta dia untuk bersabar dan jelaskan apa yang dia mau tanpa emosi
4. Ingin membeli mainan baru
Simpan mainan lamanya dan keluarkan secara berkala mainan milik anak sehinga anak akan merasa mempunyai mainan baru terus.