Featured Story
Melihat perkembangan si kecil dari masa ke masa adalah anugrah terindah ya mom. Mulai dari dia belajar merangkak, mengenali bunyi, merambat hingga masuk ke usia sekolah dan belajar hal – hal yang lebih serius. Semakin besar juga, si kecil makin sulit untuk di beri tau, namun dengan mom mengetahui jenis kecerdasan si kecil, mom bisa mengajari dia dengan cara yang lebih mudah sesuai dengan kelebihan si kecil.
Menurut pakar psikologi Howard Gardner dari Harvard University, terdapat 9 kecerdasan manusia:
1. Kecerdasan Linguistik (bahasa)
Apakah si kecil mampu menyerap dengan cepat beragam bahasa baru, bahkan bahasa asing? Berarti si kecil mempunyai kecerdasan linguistik dan semakin dia dewasa, dia akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Mampu membaca, mengerti apa yang dibaca.
- Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.
- Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.
- Mampu menulis dan berbicara secara efektif.
- Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis.
- Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.
- Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.
- Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.
- Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.
- Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut.
- Pandai dalam pemecahan masalah yang menuntut pemikiran logis.
- Menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan kalkulus, pemograman komputer, metode riset.
- Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.
- Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.
- Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.
3. Kecerdasan Spasial-Visual
Apakah si Kecil mampu melihat secara rinci sebuah lukisan secara terperinci? Atau melihat kelebihan atau kekurangan dalam sebuah foto? Hal –hal ini ini bisa menggolongkan si kecil kepada kecerdasan Spasial – Visual. Ciri-ciri lengkapnya adalah :
- Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.
- Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.
- Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.
- Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.
- Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.
- Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
- Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.
4. Kecerdasan Musik
Coba mom perhatikan. Apakah si Kecil sering bersenandung dan bisa menghapal dengan cepat sebuah lagu baru? Jika iya, kemungkinan si kecil mempunyai kecerdasan musik. Kecerdasan musikal dapat memberi nilai positif bagi si kecil karena:
- meningkatkan daya kemampuan mengingat
- meningkatkan prestasi/kecerdasan
- meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
Ketika sudah dewasa, beberapa profesi yang membutuhkan kecerdasan musik adalah : Musikus, pembuat instrumen, ahli terapi musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu
5. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik berhubungan dengan kemampuan si kecil dalam menggerakkan tubuh secara terampil. Dan dia akan berkembang baik dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Suka memegang, menyentuh, atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari
- Mempunyai koordinasi fisik dan ketepatan waktu yang baik
- Sangat suka belajar dengan terlibat secara langsung.
- Ingatannya kuat terhadap apa yang dialami daripada apa yang dikatakan atau dilihat;
- Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field-trip, membangun model, role-play, permainan, atau olah fisik
- Menunjukkan kekuatan dalam bekerja yang membutuhkan gerakan otot kecil maupun otot utama
- Mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan gerakan fisik dengan menggunakan penyatuan pikiran dan tubuh; menciptakan pendekatan baru dengan menggunakan keahlian fisik seperti dalam menari, olahraga, atau aktivitas fisik lainnya
- Menunjukkan keseimbangan, keindahan, ketahanan, dan ketepatan dalam melakukan tugas yang mengandalkan fisik
- Mengerti dan hidup sesuai standar kesehatan
- Menunjukkan minat pada karier sebagai atlet, penari, dokter bedah.
6. Kecerdasan Interpersonal
Perhatikan deh mom. Apakah si kecil sangat peka terhadap perubahan ekspresi wajah, suara dan gerakan tubuh? Dan dia mampu merespon sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlangsung? Jika iya, maka si kecil mempunyai kecerdasan interpersonal. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ini adalah : administrator, manager, kepala sekolah, pekerja bagian personalia / humas, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, ahli psikologi, tenaga penjualan, direktur sosial, CEO. Pada saat dewasa, si kecil akan berkembang menjadi pribadi dengan ciri sebagai berikut :
- Membentuk dan mempertahankan suatu hubungan sosial
- Mampu berinteraksi dengan orang lain
- Mengenali dan menggunakan berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain
- Mampu mempengaruhi pendapat atau tindakan orang lain
- Turut serta dalam upaya bersama dan mengambil berbagai peran yang sesuai, mulai dari menjadi seorang pengikut hingga menjadi seorang pemimpin
- Mengamati perasaan, pikiran, motivasi, perilaku dan gaya hidup orang lain
- Mengerti dan berkomunikasi dengan efektif baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal
- Mengembangkan keahlian untuk menjadi penengah suatu konflik, mampu bekerja sama dengan orang yang mempunyai latar belakang yang beragam
- Peka terhadap perasaan, motivasi, dan keadaan mental seseorang.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal sangat terlihat kecika si kecil bisa memahami diri sendiri dan bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Si kecil selalu berpikir dan membuat penilaian tentang diri mereka sendiri, gagasan dan impiannya. Dia juga mampu mengendalikan emosi nya untuk membimbing, memperkaya dan memperluas wawasan kehidupan mereka sendiri. Secara profesi, kecerdasan ini di miliki oleh: ahli psikologi, ulama, ahli terapi, konselor, ahli teknologi, perencana program, pengusaha
Setelah dewasa, si kecil akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Mampu menyadari dan mengerti arti emosi diri sendiri dan emosi orang lain
- Mampu mengungkapkan dan menyalurkan perasaan dan pikiran
- Mengembangkan konsep diri yang baik dan benar
- Termotivasi untuk menentukan dan mengejar suatu tujuan hidup
- Menetapkan dan hidup dengan sistem nilai yang sesuai dengan etika
- Mampu bekerja secara mandiri
- Sangat tertarik dengan pertanyaan arti hidup, tujuan hidup, dan relevansinya dengan keadaan saat ini
- Mampu mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan meningkatkan diri; tertarik menerjuni karier sebagai pelatih, konselor, filsuf, psikolog, atau memilih jalur spiritual
- Mampu menyelami dan mengerti kerumitan suatu pribadi dan kondisi manusia pada umumnya.
8. Kecerdasan Naturalis
Pada saat berjalan-jalan di lingkungan rumah atau di toko buku, apakah si kecil cenderung mempunyai perhatian lebih terhadap alam, lingkungan, tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta? Jika iya maka si kecil mempunyai tanda-tanda mempunyai kecerdasan naturalis dan ketika semakin dewasa, si kecil akan berkembang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Menjelajahi lingkungan alam dan lingkungan manusia dengan penuh ketertarikan dan antusias
- Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, atau peduli dengan objek, tanaman atau hewan
- Mampu menggolongkan objek sesuai dengan karakteristik objek tersebut
- Mampu mengenali pola di antara spesies atau kelas dari objek
- Suka menggunakan peralatan seperti mikroskop, binokular, teleskop, dan komputer untuk Mempelajari suatu organisme atau sistem
- Senang mempelajari siklus kehidupan flora atau fauna
- Ingin mengerti bagaimana sesuatu itu bekerja
- Mempelajari taksonomi tanaman dan hewan
- Senang memelihara tanaman atau hewan.