Tidak ada yang meragukan kuatnya jalinan antara Mom dan anak, yang sudah terjalin sejak ia masih dalam kandungan. Sayangnya, hal ini sering dijadikan alasan bagi Dad untuk membiarkan anak terus tergantung pada sosok ibu dan enggan ikut campur dalam pengasuhan anak. Padahal keterlibatan ayah tidak hanya membantu Mom, tapi juga baik bagi tumbuh kembang anak.
Featured Story
Yuk dorong Dad agar mau ambil bagian dan dekat dengan anak, lewat cara-cara mudah berikut ini.
- Kurangi Mengoreksi Setiap Tindakannya
Mom dan Dad biasanya memiliki cara tersendiri dalam mengasuh dan merawat anak. sayangnya, kebanyakan ibu menganggap dirinya paling benar, karena merasa menghabiskan sebagian besar waktunya bersama anak. supaya Dad mau terlibat lebih banyak dalam mengasuh anak, berikan kesempatan untuk mengurusnya.
Mulai dari memandikan, menyuapi makanan, bermain, hingga mengajaknya pergi ke luar rumah. Hindari memberikan kritik bahkan melarangnya di depan anak, karena dapat dianggap merendahkan kemampuan dan kepercayaan diri Dad. Cukup sampaikan saja apa yang perlu dilakukan dan bagaimana cara Mom biasa melakukan.
- Berbagi Ide
Dalam pengasuhan anak, sebaiknya Mom dan Dad telah berbagi ide dan menyamakan gaya parenting. Miliki komunikasi yang baik dengan jujur pada pasangan mengenai apa kebutuhan Mom. Tidak ada salahnya memberitahukan pada Dad jika mengalami kesulitan dan berusaha mencari solusi berdua. Pilih waktu yang tepat untuk membicarakannya, misalnya saat sedang santai atau beristirahat.
- Bergiliran Menjaga Anak
Mengasuh anak memang tidak mengenal waktu, sehingga cukup menguras tenaga dan pikiran. Jika hanya diurus oleh Mom, tidak menutup kemungkinan akan merasa sangat lelah, menjadi kurang sabar, dan memicu konflik. Untuk menghindari hal ini, buat waktu bergiliran untuk mengasuh anak agar Mom dan Dad bisa saling bergantian mengasuh anak.
Beri kesempatan untuk membiarkan Dad berdua saja dengan anak. Waktu ini bisa Mom manfaatkan untuk mandi, makan, atau sekadar me time. Tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengurus diri sendiri, tapi juga menjaga kesehatan masing-masing orangtua.
- Dengarkan Pendapatnya
Konflik yang terjadi pada pasangan yang sudah memiliki anak biasanya bersumber pada cara dan kebiasaan masing-masing untuk mengurus sang buah hati. Sebenarnya, tidak perlu saling melarang dan menyalahkan. Sebaiknya jangan berfokus pada mencari kesalahan, tapi lihat hal baik yang sudah dilakukan.
Dengarkan pendapat pasangan dengan pikiran terbuka. Siapa tahu apa yang dipikirkan dan dilakukan selama ini ada benarnya. Hal ini akan membuat Dad merasa dihargai dan jadi lebih terlibat dalam pengasuhan anak.
Menjaga komunikasi yang baik dan saling pengertian dapat membuat Mom dan Dad bekerja sama lebih baik dalam merawat anak.
