Mendidik anak bisa dibilang sebagai salah satu pekerjaan paling rumit dan berat di dunia, apalagi jika antara Mom dan Dad ada perbedaan pola dan gaya pengasuhan. Kurang kompaknya orangtua dalam mengasuh anak dapat membuatnya bingung dan berpengaruh terhadap perkembangan mental. Tidak ada salahnya mempersiapkan diri bahkan sebelum kelahiran anak dengan cara-cara berikut ini.
Featured Story
- Sepakati Pola Asuh
Menyadari pola asuh seperti apa yang diinginkan itu penting. Tidak ada yang salah dan benar, tapi gaya parenting dipengaruhi oleh interaksi antar orangtua itu sendiri.
Selain itu, tentukan juga dengan melihat temperamen dan kepribadian anak sendiri. pada akhirnya, anak harus melihat Mom dan Dad sebagai kesatuan yang konsisten. Jadi, jika merasa memiliki perbedaan prinsip dalam mengasuh anak, sebaiknya sepakati dulu mana yang menurut orangtua menjadi keputusan terbaik, sebelum dilakukan dalam pengasuhan sehari-hari.
- Komunikasi yang Baik
Perbedaan gaya asuh antara Mom dan Dad dapat dijembatani asal ada komunikasi yang baik. Jika tidak menyukai cara pasangan dalam memperlakukan anak-anak, tidak ada salahnya saling mengingatkan. Tapi sebaiknya lakukan saat hanya berdua dan ketika emosi keduanya dalam kondisi positif.
Beritahukan alasan yang logis kenapa tidak perlu menggunakan cara disiplin yang terlalu keras atau sebaliknya memanjakan anak. Selain itu, tidak ada salahnya mencari tahu asal perilaku tersebut, misalnya saat Dad mudah marah apakah dipicu oleh masalah di kantor atau memang menjadi karakternya.
- Konsisten
Setelah menemukan pola asuh yang dianggap cukup tepat untuk anak-anak, Mom dan Dad harus bekerjasama dalam mengaplikasikannya secara konsisten. Jangan sampai pengasuhan yang berbeda membuat orangtua akhirnya melakukan dengan cara yang bertolak belakang.
Misalnya saat Mom membela anak-anak saat dimarahi, akibatnya anak makin tidak suka dengan Dad dan membuatnya selalu mencari perlindungan pada Mom dan lari dari tanggung jawab. Begitu juga dengan perasaan Dad yang jadi tersinggung karena pasangannya tidak konsisten dalam mengaplikasikan keputusan yang disepakati bersama.
- Hindari Bertengkar di Depan Anak
Menyepakati pola asuh yang tepat untuk anak memang pekerjaan yang tidak mudah, karena harus menyatukan dua pendapat dan sifat yang berbeda. Jangan sampai hal ini memicu beda pendapat atau pertengkaran di depan mereka. Tidak hanya membuat anak merasa bersalah, ia juga merasa cemas menyaksikan orangtuanya menjadi tidak akur. Walau mungkin belum sepakat, tapi orangtua harus memiliki satu keputusan untuk anak.
Semoga informasi ini dapat berguna bagi Mom dan Dad untuk menyepakati pola asuh terbaik untuk anak.