Masih banyak orangtua yang berpikir pengasuhan anak hanya ada di tangan Mom, sedangkan Dad bertugas sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah. Padahal keterlibatan Dad dapat memberikan pengaruh kuat pada perkembangan anak secara sosial, emosi, fisik, dan kognitif, seperti hasil penelitian University of Guelph, Canada. Ingin tahu manfaat anak sering bermain dan berinteraksi dengan sang ayah? Simak penjelasannya berikut ini.
Featured Story
- Lebih Disiplin
Mom biasanya memiliki watak yang lebih cerewet, tapi soal disiplin Dad punya peran yang lebih ampuh dalam mengenalkannya pada anak. Seperti yang diungkapkan Drs. Kyle Pruett dalam bukunya Partnership Parenting, Dad lebih tegas dalam menegakkan disiplin, salah satunya cenderung rela memberikan hukuman saat anak tidak mengikuti aturan.
Tapi jangan sampai Dad menjadi sosok yang tampak galak dan menakutkan untuk anak. Disiplin boleh-boleh saja, tapi saat tiba waktunya bermain dan berinteraksi, jadilah seorang ayah yang hangat. Hal ini akan mencegah anak menjaga jarak dan enggan berdekatan dengan Dad.
- Berani dan Bertanggungjawab
Jika Mom mudah khawatir dan berhati-hati saat mengajak sang anak bermain, Dad biasanya melakukan hal yang sebaliknya. Mengajaknya bermain di luar rumah, mengatasi tantangan, dan membiasakannya untuk mencoba hal-hal baru dapat dilakukan Dad untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih berani.
Jangan ragu untuk memperlihatkan sosok Dad yang bekerja keras, begitu juga saat membantu Mom melakukan pekerjaan rumah tangga. Anak-anak yang meniru apa saja yang mereka lihat, dapat melihat sosok ayah yang bertanggung jawab, dan nantinya akan dibawa hingga saat tumbuh dewasa.
- Punya IQ Lebih Tinggi
Siapa sangka waktu bermain dan berinteraksi bersama Dad dapat membuat anak tumbuh cerdas. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Father Involvement Research Alliance, hubungan Dad dan anak yang baik akan memicunya menjadi sosok yang lebih percaya diri dan terus bereksplorasi.
Hal ini ditandai dengan nilai IQ yang lebih tinggi dan pandai dalam memecahkan masalah. Dad yang terus terlibat dalam pengasuhan anak sejak dini, biasanya akan membuat anak lebih siap dalam menghadapi masa pra sekolah.
- Kestabilan Emosi
Dad memang lebih seru ya jika mengajak anak bermain. Selain membuat sang buah hati jadi ceria, ternyata kegiatan ini juga membuat anak mampu belajar bagaimana menunjukkan emosi dengan baik dan melatih kecerdasan emosi. Hal ini diperkuat studi dari Michigan State University yang mengungkapkan peran Dad dalam perkembangan mental anak, misalnya bagaimana ia menghadapi konflik dengan orang-orang di sekitarnya.
Pengasuhan anak akan lebih baik jika melibatkan Mom dan Dad dalam porsi yang seimbang dan saling mendukung, lho. Yuk berikan kesempatan pada Dad untuk membangun kebersamaan dengan anak.
