Mengerjakan Mengerjakan pekerjaan rumah tangga merupakan tanggung jawab seluruh anggota keluarga, termasuk anak. Pemberian tanggung jawab ini akan membuatnya merasa percaya diri dan tidak dianggap anak kecil lagi. Bagi orangtua, tindakan ini adalah salah satu cara untuk menanamkan kesadaran akan tugas, hak, dan tanggung jawab.
Featured Story
Jika setiap anggota keluarga memiliki peran dan mampu menjalankannya dengan baik, maka akan terjalin kekompakan dan keharmonisan dalam keluarga.
Namun, Mom harus selektif memilihkan tugas apa yang pas untuknya. Berikut ini kiatnya:
1. Komunikasikan dengan semua anggota keluarga
Mulailah mengategorikan pekerjaan terlebih dulu, lalu sesuaikan dengan kemampuan anggota keluarga. Ada baiknya Mom diskusikan hal ini secara khusus agar tahu jika ada yang keberatan atau mempunyai ide menarik.
2. Sesuaikan tanggung jawab sesuai kemampuan dan usianya
Untuk pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar, seperti mengangkat barang atau membetulkan peralatan yang rusak, bisa diserahkan kepada Dad. Sedangkan pekerjaan ringan seperti menyalakan lampu bisa diserahkan kepada anak.
3. Pertukaran tugas
Agar tidak bosan dengan tugasnya yang itu-itu saja, lakukan pergantian tugas setiap bulan. Dengan begitu anak-anak akan melakukan pekerjaan karena suka rela dan bukan karena terpaksa.
4. Evaluasi pekerjaan
Lakukan evaluasi pekerjaan setiap dua minggu sekali untuk mengetahui apakah setiap anggota keluarga sudah menjalankan pekerjaan dengan baik. Penilaian ini juga menentukan apakah ada anak yang perlu diberikan tanggung jawab lebih berat karena kemampuannya yang meningkat.
5. Biasakan berdiskusi
Lakukan diskusi dalam suasana yang santai, misalnya saat makan bersama pada akhir pekan. Beri kebebasan masing-masing anggota untuk menyatakan pendapatnya mengenai tugas yang sedang berjalan.
6. Berikan reward
Penghargaan atau reward perlu diberikan kepada anak yang telah menunaikan kewajibannya dengan baik. Reward juga berfungsi untuk menyemangati anak dalam menjalankan tugas sehingga tumbuh rasa disiplin yang tinggi. Reward tak harus berbentuk uang atau materi, misalnya anak boleh memilih restoran favoritnya untuk acara makan malam pada akhir pekan nanti.