Adelia 5 tahun sangat tergantung dengan pengasuhnya, sampai makanpun selalu disuapi oleh pengasuhnya. Setiap akhir minggu ketika Ayah dan Ibu tidak ada kesibukan, Adelia minta Ibu yang menyuapinya. “Kakak Adel kan sudah besar, makan sendiri ya, kita makan bersama di meja makan” tetapi Adelia tidak mau makan jika tidak disuap.
Featured Story
Mungkin ada beberapa anak seperti Adelia, dimana kedua orangtuanya sibuk bekerja, sehingga lupa bahwa anak juga butuh apreasiasi. Biasanya anak menjadi mandiri karena orangtua selalu memberi apresiasi ketika mereka mau mengerjakan hal-hal baik yang bisa anak-anak lakukan. Setelah mereka berhasil melakukan pekerjaan sendiri, seperti makan atau merapikan kamar tidur sendiri, berikanlah apresiasi. Dengan apresiasi ini mereka merasa lebih dihargai dan memberikan peluang untuk melakukan hal yang sama di lain waktu. Selain itu hal ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya. “Oh ternyata jika aku bisa makan sendiri Ayah dan Ibu tambah menyayangiku” kata-kata tersebut yang akan terbentuk di memori anak.
Untuk anak-anak yang beranjak remaja, apresiasi buat mereka tidak kalah pentingnya, karena menurut mereka, apresiasi akan membuat mereka merasa bangga dan sudah dihargai. Aldo 12 tahun, selalu merapikan tempat tidurnya sebelum berangkat sekolah, pada suatu ketika ibu mengatakan “Aldo, Ibu senang sekali kamarmu selalu rapi, apakah kamu mau Ibu belikan poster salah satu group musik kesukaanmu untuk di tempelkan di dinding kamar?” meskipun pemberian Ibu tidak seberapa, tetapi yang pasti akan membuat Aldo bangga adalah kamarnya selalu rapi sehingga Ibu bangga.
Anak haruslah merasa bahwa dirinya merupakan kebanggan orangtua, keluarga, guru, dan orang lain. Anak harus diperlakukan sebagai seorang yang berharga, serta keberadaaan dan usahanya harus dianggap diperlukan oleh orang lain. Untuk membangkitkan perasaan tersebut dapat dilakukan dengan melibatkannya dalam memberikan bantuan yang sederhana kepada orang lain yang ada di sekelilingnya, dilibatkan dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah sesuai kemampuannya. Seperti menyapu, menghilangkan debu, membuang sampah, membawakan sesuatu untuk Ibu dan Ayahnya, menjaga adiknya. Dengan mengikutsertakan anak dalam rutinitas harian dan mendapat apresiasi dari kedua orangtuanya akan membuat anak bertambah mandiri.