Memberikan apresiasi kepada anak bisa dikatakan adalah sebuah perkerjaan yang berhubungan dengan kesenian, bukan merupakan pekerjaan eksak yang ada rumusnya.
Featured Story
Ada anak-anak yang dipuji sedikit atau mendapat apresiasi berupa barang kecil sudah langsung bersemangat. Ada anak yang membutuhkan banyak pujian dan apresiasi berupa barang yang besar agar semangat. Tetapi, ada juga anak-anak yang justru jadi tidak semangat kalau terlalu banyak pujian atau apresiasi dalam bentuk lain.
Beberapa tips tentang memberikan apresiasi kepada anak:
1. Hindari memberikan apresiasi yang berlebihan
Berikan apresiasi secukupnya, jangan menjadi pemuja sehingga sedikit-sedikit yang anak lakukan, Mom langsung memberinya apresiasi. Terlalu banyak apresiasi akan menjadikan apresiasi kurang berharga dan tidak bermakna.
2. Apresiasi untuk usaha anak
Fokuskan pada usaha, bukan hanya pada hasil. Terkadang, hasil yang diperoleh anak belum sempurna, tetapi niat dan usahanya bagus. Puji perjuangan dan usaha anak. “Terima kasih sudah menolong Ibu membereskan tempat tidur.”
3. Apresiasi secara khusus bukan umum
Berikan apresiasi untuk usaha yang dilakukan anak, bukan untuk anaknya sendiri. Lebih baik mengatakan pujian “prakarya buatanmu keren” daripada memuji “kamu anak yang pandai”.
4. Apresiasi ketika mengalami kegagalan
Ketika anak gagal, apresiasi yang Mom berikan atas usaha yang anak lakukan dapat menolong anak untuk mengatasi kekecewaannya. Tetapi apresiasi tetap harus dapat berfungsi memicu anak untuk menjadi lebih baik di waktu yang lain.
5. Apresiasi bukan hanya merupakan kata-kata verbal atau barang
Apresiasi dapat diwujudkan bukan hanya dengan kata-kata atau pemberian barang, tetapi bisa dengan acungan jempol, pelukan hangat, belaian di rambut dan lain-lain.
6. Mendorong anak untuk memberikan apresiasi kepada orang lain
Supaya anak tidak egois dan hanya berfokus pada dirinya sendiri, perlihatkan contoh dengan memuji anak lain atau karya lain di depan anak Mom. Lakukan pujian kepada siapapun yang berhak dipuji: pasangan, adik, tetangga, pembantu, atau siapapun. Sesekali minta anak untuk berpendapat dan mengapresiasi karya/prestasi anak lain.