Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Belajar dari Lingkungan Sekitar Anak

Di samping memiliki keingintahuan yang sangat tinggi, anak usia dini punya antusiasme untuk bertualang mengobservasi lingkungan sekitarnya. Ini positif karena begitu banyak yang dapat anak Mom petik dari lingkungan. Karena itu, belajar tidak harus melulu di sekolah. Nah, apa saja yang dapat diajarkan oleh lingkungan sekitar kepadanya? Simak, yuk.

Featured Story

Apa Cita-citamu, Nak?

  1. Ilmu alam langsung dari penghuni alam
    Jangan anggap remeh peran lingkungan sekitar sebagai ‘ruang kelas’ untuk memperoleh pelajaran, lho. Mom dapat mengajak anak belajar dari lingkungan mulai dari hal kecil dulu. Coba ajak ia menyiram tanaman agar tidak layu. Lakukan secara rutin, maka anak akan menyaksikan sendiri dan belajar bahwa tanaman, seperti makhluk hidup lainnya, juga perlu cukup minum dan makan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dampingi juga dirinya menyaksikan saat tumbuhan tersebut mulai berbunga atau hingga menghasilkan buah. Wah, pasti anak Mom senang banget, bisa menikmati hasil dari yang ia tanam! Selain itu, ini juga dapat menanamkan kepada anak Mom secara jelas bahwa jika ia menanam kebaikan, akan menuai hasil berupa kebaikan pula.

  2. Menyayangi hewan
    Ajari anak Mom untuk menyayangi hewan di sekitarnya. Sering kali anak belum tahu bahwa hewan juga perlu diperlakukan dengan baik. Bukan untuk disiksa atau diperlakukan sebagai mainan aduan, seperti yang kerap anak-anak lakukakan kepada ikan cupang, misalnya.

    Contohkan juga, Mom, untuk memberi pertolongan ketika melihat hewan yang sedang kurang berdaya. Misalnya, memberi makan atau susu kepada anak kucing yang tampak kurus. Mom dapat mengatakan, “Anak kucing ini butuh bantuan kita, nak, karena ia belum pandai mencari makan sendiri.” Hal yang sebenarnya sederhana ini, dapat menumbuhkan jiwa sosial anak sejak dini.

  3. Peduli kepada sesama
    Tentunya, menyayangi kepada sesama juga penting, dong. Ingatkan anak Mom untuk membantu teman yang terjatuh ketika sedang bermain, misalnya. Juga tak perlu mengejek, atau ikut-ikutan mengejek, teman yang mendapat nilai jelek. Katakan bahwa itu bisa saja menimpa dirinya suatu hari.

    Dan untuk menumbuhkan jiwa sosialnya, pesankan kepada anak Mom untuk berbagi bekal sekolahnya, terutama jika ada temannya yang tidak membawa bekal. Kalaupun tidak ada, mengajak anak untuk saling bertukar bekal makanan juga bisa menjadi cara yang asyik untuk mengenalkan konsep berbagi.

  4. Berolahraga di taman
    Ajak anak Mom ke taman dan biarkan ia bermain dengan berbagai fasilitas yang ada di sana. Mulai dari jogging track, lapangan futsal, atau basket, ayunan, perosotan, dan sebagainya.

Mungkin agak sedikit kotor-kotoran ketika ia bermain di tanah, tapi di balik berbagai aktivitasnya di taman tersebut, anak Mom akan belajar melatih motorik berikut koordinasi gerak tubuhnya.

Susi Erna Wati
Nice tips mom
Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Tambah Pintar dengan Berkebun!

Article- 27 Feb 2017

Kilau Prestasi Hasil Bakat Anak yang...

Article- 09 Jan 2018

Mengapa Anak Laki-Laki Lebih Dekat pada...

Article- 30 Jan 2017