Menggali minat dan bakat anak sejak dini penting agar agar anak Mom tidak terlambat mengetahui dan mengasah potensi dirinya. Ditambah lagi, Mom akan lebih mudah mengarahkan kegiatan maupun pendidikan anak jika telah diketahui bakat serta minatnya. Yuk, kenali minat anak dan beri ia dukungan untuk memaksimalkannya.
- Cari tahu keinginan anak
Selain mengajak anak Mom berkomunikasi, Mom juga perlu sering-sering memperhatikan apa yang menjadi kegemarannya. Apakah ia lebih suka bermain bola, musik, atau yang lainnya.
Dari situ Mom dapat mengikutsertakan anak Mom ke dalam klub sepakbola junior atau bela diri, misalnya. Sementara, kalau anak Mom suka musik, jangan sekadar memperdengarkannya kepada musik tapi kenalkan juga kepada alat musik, atau mengajaknya menyaksikan pertunjukan musikal.
Bantuan Mom dalam mengarahkan anak akan membuatnya lebih cepat mengetahui potensi dirinya. Dan kalaupun kegiatan yang ia ikuti tersebut tidak berlangsung lama, tidak apa-apa, Mom. Itu merupakan bagian dari pencarian minat dan jati diri anak. - Bantu anak menyusun rencana
Mom dapat membantu anak menyusun jadwal mingguan yang di dalamnya terdapat kegiatan kegemarannya. Perencanaan ini penting karena anak jadi tak sekadar berkegiatan, tapi juga mengenalkan disiplin sambil melakukannya. Sebab, minat dan bakat akan sia-sia di masa depan kalau ia tidak mengasahnya secara disiplin. Di samping itu, Mom juga akan lebih mudah memantau perkembangannya, bukan? - Mengikuti lomba
Mengetahui potensi minat dan bakat anak bukanlah hal yang instan. Kian sering anak Mom melakukan latihan dan mengikuti lomba atau kompetisi, maka potensi serta bakat akan makin teruji. - Mengenalkan kegiatan yang berbeda.
Mom juga boleh, kok, mengenalkan kegiatan lain selain yang anak Mom ingin pelajari. Dengan begini, akan membuka wawasannya lebih luas lagi. Mungkin saja akan tergali bakat terpendamnya yang sebelumnya tak terlihat. Kita tak akan pernah tau. - Hargai pilihan hobi anak
Mom tidak boleh jadi sosok yang egois terhadap kesukaan anak, ya. Orangtua juga perlu belajar untuk saling berbagi kesenangan dengan anak. Caranya antara lain dengan menghargai hobi pilihan anak, tentunya yang positif. Dari situ dapat diketahui minat anak ke depannya.