Dikira belajar, tenyata anak Mom malah asyik baca komik di kamar. Hal-hal seperti ini memang kadang membuat Mom hilang kesabaran dalam menyuruh anak belajar. Tapi Mom tentu tidak boleh menyerah karena belajar merupakan aktivitas yang penting baginya.
Featured Story
Memotivasi anak untuk rajin belajar memang menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Apalagi Mom harus bersaing dengan pesatnya kemajuan teknologi yang melahirkan gadget dan game yang menawarkan ragam game seru. Belum lagi anak yang merasa belajar tidak ada manfaatnya. Sebagai orangtua, Mom harus bisa mendekatkan diri kepada anak, dan beri ia pengertian bahwa belajar adalah kegiatan yang akan ia jalani seumur hidup. Untuk saat ini, penerapan belajar yang utama untuknya adalah melalui sekolah.
Selain itu, untuk memudahkan Mom dalam meningkatkan motivasi belajar anak, coba ikuti beberapa cara berikut:
1. Atur jadwal belajar
Tentukan waktu anak dalam mengulang pelajaran, misalnya 1-2 jam sehari setelah makan malam. Taati kesepakatan tersebut sehingga otaknya tidak lelah dan jenuh
2. Pindah tempat
Tak harus menghafal perkalian atau mengerjakan PR di dalam rumah, sesekali Mom bisa mengajak anak ke gazebo taman atau cafe yang memiliki teras terbuka. Perubahan ini bisa menjadi penyegar bagi anak. Pastikan Mom memilih tempat yang tidak ramai dengan fasilitas yang menunjang kegiatan belajarnya
3. Dukung usahanya
Mungkin akan ada satu waktu nilai anak kurang memuaskan. Namun sebagai orang terdekatnya, tetap berikan semangat. Lakukan evaluasi dengan anak: dengarkan apa yang menjadi kesulitannya, lalu temukan solusi dan perbaiki yang kurang
4. Rayakan keberhasilan
Ketika anak berhasil mewujudkan targetnya, misalnya berhasil mendapatkan nilai terbaik, beri pujian dan apresiasi atas kerja kerasnya. Mom bisa membuatkan makanan kesukaannya atau mengajaknya jalan-jalan ke tempat wisata favoritnya. Ini membuat anak merasa dihargai dan akan memotivasinya untuk lebih semangat dalam belajar.