Miris dan prihatin mendengar berita tentang intoleransi yang mulai marak akhir-akhir ini. Padahal selama ini Indonesia dibangun di atas keberagaman suku, budaya maupun agama. Untuk mempertahankannya, tanggung jawab bukan hanya ada pada orang dewasa saja, tapi juga generasi muda yang wajib memahami pentingnya toleransi.
Featured Story
Sebagai orangtua, Mom bisa mengajarkan pada anak cara menghargai peradaban, dimulai dari cara-cara sederhana di rumah sedini mungkin, seperti berikut ini.
- Orangtua Memberikan Contoh yang Baik
- Ajarkan untuk Mengenal dan Menghormati Tradisi Lain
- Biarkan Terpapar oleh Keberagaman
- Pilah Pilih Media yang Tepat Bagi Anak
Secara alami, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar, terutama untuk mengeksplorasi lingkungannya. Hal ini mendorong mereka untuk cenderung meniru apa yang didengar dan dilihat.
Jika ingin menunjukkan pentingnya menghargai perbedaan, awali dari contoh baik yang diberikan oleh orangtua. Mulai dari menghormati orang lain tanpa membeda-bedakan, menghindari perkataan bernada rasis hingga tidak menghakimi siapa pun.
Selama ini, anak-anak mungkin sudah terbiasa dengan tradisi keluarga yang dirayakan dengan gembira. Diskusikan maknanya dan kaitkan dengan perayaan yang dimiliki oleh suku atau pemeluk agama lain.
Tidak ada salahnya mendorong rasa ingin tahu dan menjawab penasarannya pada tradisi dan hari raya yang berbeda. Ingatkan untuk tidak menghakimi atau berpikiran negatif hanya karena memercayai hal yang berbeda. Berikan contoh dengan bahasa yang sederhana dan pemahaman yang mudah dimengerti oleh anak-anak.
Tekankan pada anak-anak jika perbedaan itu bukan hal yang tabu, melainkan unik. Mulailah dari hal yang mudah dipahami misalnya dari perbedaan penampilan fisik. Lanjutkan dengan meningkatkan pengetahuan tentang berbagai agama dan tradisi lainnya, serta dorong dirinya untuk melihat serunya belajar budaya maupun bahasa yang berbeda.
Tidak sulit kok untuk membiarkan anak-anak mengenal keberagaman di sekitarnya. Cara terbaik untuk menumbuhkan sikap toleransi dan empati pada orang lain adalah bersentuhan dengan perbedaan secara langsung. Misalnya memilih sekolah atau program luar sekolah yang diikuti oleh berbagai orang, yang sedikit demi sedikit akan mengenalkannya pada ragam budaya dan tradisi yang dianut orang-orang tersebut.
Banyaknya media yang mulai dikenal oleh anak-anak tanpa disadari dapat memberikan perspektif dan memengaruhi caranya dalam memandang keberagaman. Mom perlu jeli dalam memilah dan memilih media yang tepat bagi anak. Misalnya memilih buku atau film yang sesuai dengan usianya dan menampilkan keberagaman yang diterima dengan baik. Selain itu, Mom juga wajib membangun komunikasi yang baik dengan anak, terutama saat berdiskusi tentang suku bangsa, budaya atau agama lain.
Yuk, Mom, Tanamkan sikap toleran pada anak-anak sejak dini melalui sikap orangtua terlebih dahulu dalam memperkuat nilai-nilai dalam keluarga dan menghargai semua orang tanpa membeda-bedakannya.