Orang tua mana pun ingin terus membantu dan melindungi anak-anaknya ketika mengalami suatu masalah. Ironisnya, tidak jarang Mom melakukannya di saat anak-anak ternyata mampu melakukannya sendiri, yang sebenarnya akan membawa efek buat tumbuh kembangnya. Membiarkan anak berjuang dan bahkan gagal dapat membantu anak lebih percaya diri, mandiri dan mengasah kemampuan memecahkan masalah.
Featured Story
Melangkah menjauh dan membiarkan anak untuk sedikit berjuang memang bukan hal yang mudah. Tapi jangan berkecil hati, ikuti beberapa trik berikut ini untuk memberikan manfaat dalam jangka panjang.
- Hindari Mengoreksi Anak Terlalu Cepat
- Biarkan Anak Belajar dari Kesalahan dan Kegagalan
- Berhenti Membantu Anak-Anak Menyelesaikan Tugasnya
- Memberikan Contoh yang Baik
Siapa sih yang tidak ingin melihat anak berhasil dan meraih prestasi yang memuaskan. Keinginan tersebut terkadang membuat Mom selalu mengoreksi hal-hal yang dilakukan anak-anak. Hasilnya, mereka justru tidak belajar apapun, melainkan malah merasa kurang percaya diri dan enggan berinisiatif karena menganggap diri selalu melakukan kesalahan.
Biarkan anak-anak mengerjakan tugas sekolah atau membantu pekerjaan rumah tangga tanpa terlalu mengoreksi pekerjannya. Hal ini menjadi tanda kepercayaan Mom terhadap kemampuannya dan jika mereka membuat kesalahan, beri contoh dan pemahaman dengan kata-kata positif sehingga membantunya belajar dari kesalahan yang dibuat.
Ajari anak bahwa gagal merupakan bagian dari proses pembelajaran dan itu akan membantunya meraih hasil yang lebih baik ke depannya. Penting bagi anak-anak untuk merasa mampu dan cukup kompeten untuk mengatasi kegagalan saat memasuki dunia nyata, sehingga tidak terasa terlalu menakutkan.
Hindari dorongan untuk mengambil alih semua tanggung jawab anak-anak. Sebaliknya, penting untuk mundur dan berikan bimbingan pada anak-anak untuk melatih kemandirian dari waktu ke waktu. Anak-anak perlu ditantang untuk belajar dan meningkatkan kemampuannya, walau mungkin belum bisa memberikan hasil yang sempurna. Jadi, tahan keinginan Mom untuk mengkritik hasil kerja yang diraih dengan tenaga dan usahanya sendiri, ya.
Situs Matthewruttan menyebutkan anak-anak seringkali kesulitan mendengarkan kata-kata dari orangtua, tapi tidak pernah gagal untuk menirunya. Walau Mom bisa memberikan contoh-contoh perjuangan orang-orang sukses di masa kecil, tapi anak-anak lebih mudah memahami lewat lingkungan sekitarnya.
Biarkan mereka melihat kesulitan yang orangtua alami, mulai dari bekerja hingga mengerjakan pekerjaan rumah tangga. walau terkadang lebih mudah mengambil cara yang singkat dan praktis, tapi perlihatkan juga proses orangtua mencoba melakukan hal yang benar.
Membantu anak-anak lebih sedikit dan membiarkan mereka berjuang ternyata memberikan manfaat yang positif dalam perjalanannya menuju kedewasaan. Terkadang, cara mereka mengatasi berbagai tantangan inilah yang akan membentuk ketekunan, karakter dan kekuatan yang akan berguna untuk meraih masa depan yang cerah.