Rasa Rasa sayang Mom dan Dad pada anak-anak tak tertandingi besarnya! Rasa sayang ini tentunya mesti dinyatakan dan diungkapkan dengan berbagai cara yang positif. Anak yang mendapatkan ungkapan kasih sayang akan mudah bersikap kasih dan baik ke orang lain.
Featured Story
Skin to Skin Contact
Kontak fisik dapat membentuk ikatan emosional dan kelekatan yang kuat antara Mom dan anak. Kelekatan inilah yang akan menjadi landasan penting yang membuat anak tumbuh menjadi individu dengan basic trust yang kuat hingga menumbuhkan rasa aman dan nyaman sekaligus karakter yang positif.
Semakin besar usia anak, karena perkembangan psikologisnya, Mom dan Dad harus menyesuaikan bentuk skin to skin contact. Sampai usia 10 tahun mungkin anak tak keberatan kalau Mom tiba-tiba memeluknya. Namun, pada anak usia pra-remaja bisa jadi ia akan sedikit keberatan bila Mom peluk karena ia malu. Ganti pelukan dengan tepukan lembut di pundaknya atau usapan di punggungnya.
Sebuah penelitian menyatakan butuh setidaknya 12 kali sentuhan yang harus dipertahankan untuk menyatakan rasa sayang orangtua ke anak. Hanya sentuhan kecil yang Mom bisa mulai dari mengelus kepalanya saat membangunkan di pagi hari, menepuk lembut pipinya saat ngobrol, sampai memberi kecupan sayang di keningnya sebelum tidur.
Bentuk ‘Kebiasaan Sayang’
Mom adalah yang paling mengerti tentang anak. Berdasarkan ini, bentuk ‘kebiasaan sayang’ yang akan menjadi tradisi keluarga sesuai cara yang ia sukai. Contohnya, Mom bisa bilang “I love you, Nak. Take care and have fun...” saat Mom pergi beraktivitas di luar rumah. Mom tetap bisa katakan hal ini saat berkomunikasi lewat telepon atau chat room dengan anak.
Kebiasaan ini, meski sederhana namun akan menegaskan bahwa betapa ia berarti bagi Mom dan ia selalu mendapat perhatian Mom. Dengan begitu, kepercayaan diri anak akan tumbuh dengan baik. Anak akan dapat mengontrol diri dari pengaruh pergaulan karena ia merasa pengaruh terbesar bagi dirinya adalah keluarga.
