Siapa yang tak gemas dengan hewan peliharaan? Mungkin banyak di antara Mom yang memelihara hewan peliharaan di rumah seperti anjing, kucing, kelinci, bahkan kura-kura. Adanya hewan peliharaan, selain lucu dan menggemaskan juga dapat membuat anak belajar berempati pada hewan, sekaligus mengajarinya bertanggung jawab.
Featured Story
Namun, dalam kondisi cuaca yang tak menentu, memelihara hewan di rumah dapat meningkatkan risiko anak tertular penyakit kulit. Salah satunya adalah, ringworm, yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit, bulu, dan juga kuku hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Gejalanya pada hewan yakni adanya luka pada kulit, serta timbulnya pitak dengan tanda merah pada tubuh hewan akibat bulu yang rontok. Manusia dapat tertular ringworm, dengan gejala tompel bundar kemerahan pada kulit. Selain itu, ada juga penyakit cat scratch yang dapat ditularkan oleh kucing dari kuku dan air liurnya, yang mengakibatkan infeksi kulit pada manusia.
Selain penyakit kulit, terdapat beberapa risiko penyakit lain yang diakibatkan oleh hewan peliharaan, misalnya penyakit cacingan, toksoplasma hingga infeksi salmonella yang biasanya disebarkan oleh hewan peliharaan berjenis reptil. Namun jangan khawatir Mom, semuanya bisa dicegah, kok. Lakukan langkah-langkah berikut:
- Adopsi hewan peliharaan dari sumber terpercaya.
- Pastikan hewan peliharaan Mom mendapatkan semua vaksin yang ia butuhkan, dan ajak secara rutin menemui dokter hewan.
- Jaga kebersihan hewan peliharaan, dengan cara memandikannya secara rutin.
- Ajari anak untuk selalu mencuci tangan, dan anggota tubuh lainnya jika perlu, setelah berinteraksi atau bermain dengan hewan peliharaan.
- Rajinlah mencuci dan menyedot debu seprai dan sofa dengan menggunakan vacuum cleaner, terutama jika hewan peliharaan Mom sering bermain di dalam rumah.
- Hindari saling meminjamkan peralatan hewan peliharaan seperti grooming tools dengan sesama pemilik hewan lainnya.
- Ajak hewan peliharaan bersosialisasi dengan orang lain, sehingga mereka dapat belajar dan terbiasa untuk tidak menggigit dan menyakar.
- Hindarkan hewan peliharaan Mom kontak dengan hewan lain yang memiliki risiko penyakit.
- Pelajari langkah-langkah yang harus Mom ambil jika hewan peliharan menunjukkan gejala-gejala sakit, dan segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.