Bermain memang jadi kegiatan wajib bagi anak, tapi jangan sampai tak mengenal waktu hingga membuatnya kurang istirahat ya, Mom. Menurut penelitian Health System University of Michigan, anak pada usia sekolah membutuhkan waktu tidur 9-12 jam setiap hari. Dalam jurnal Epidemiology & Community Health (2013) juga dinyatakan bahwa waktu tidur yang tidak teratur mempengaruhi kemampuan otak dalam menyimpan dan mempelajari informasi baru. Tentu ini bepengaruh besar pada perkembangan kecerdasannya.
Featured Story
Tidur merupakan satu aktivitas penting untuk memulihkan stamina. Tubuh anak menjadi lebih bugar dan terhindar dari stres atau depresi. Anak yang memiliki kualitas tidur yang baik ditandai dengan: mudah tertidur dalam waktu 15-30 menit, mudah terbangun pada waktunya bangun, serta mampu terjaga dan berkonsentrasi dalam menjalani hari.
Sayangnya, tak jarang anak enggan diminta untuk tidur karena masih ingin bermain. Beberapa cara berikut bisa Mom lakukan supaya anak bisa tidur teratur:
Jam tidur teratur
Atur jadwal tidur anak. Umumnya anak memiliki dua waktu tidur utama: siang dan malam. Usahakan si Kecil tidur dan bangun dengan jadwal yang sama sehingga istirahatnya lebih berkualitas dan efesien
Rutinitas sebelum tidur
Pastikan anak tidur dalam keadaan tubuh yang bersih. Agar lebih nyaman, Mom boleh sesekali menyiapkan air hangat untuk air mandinya. Lalu sebelum anak menarik selimutnya, luangkan waktu Mom untuk mendongeng atau sharing apa pun yang sesuai dengan usia anak
Kamar anak nyaman
Baik dari tempat tidur, pencahayaan, hingga dekorasi kamar, pastikan semuanya mampu memeberikan kenyamanan bagi anak untuk tidur
Cek aktivitasnya
Memiliki ragam aktivitas menyenangkan sepanjang hari dapat membuat istirahat terasa lebih enak. Mungkin Mom tidak bisa mengawasi aktivitasnya secara penuh, namun tetap pastikan tidak ada yang menggangu pikirannya. Untuk memeriksanya, selain menanyakan langsung kepada anak, Mom bisa menanyakan ke guru atau pengasuhnya.