Selain faktor genetis, faktor penting lain yang akan menentukan kecerdasannya adalah lingkungan. Lingkungan di sini mencakup tempat tinggal termasuk juga orang-orang yang berada di sekelilingnya, terutama keluarga. Agar potensi anak semakin terasah, pastikan Mom menyiapkan lingkungan sehat untuk membantu perkembangan kecerdasannya. Bagaimana caranya?
Featured Story
Banyak berinteraksi dengan anak
Walaupun sibuk karena Mom dan Dad bekerja misalnya, tapi selalu sediakan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Penelitian dari University of Minessota menemukan korelasi positif antara tingginya interaksi orangtua-anak dengan prestasi anak. Karena itu, jadikan mengobrol dengan anak atau melakukan aktivitas bersama menjadi sesuatu yang rutin dilakukan sehari-hari, misalnya obrolan santai pada malam hari saat makan malam.
Beri contoh yang baik
Salah satu cara belajar anak adalah dengan cara mengamati. Anak akan mengamati tingkah laku orangtua dan orang-orang terdekat lainnya, yang kemudian sering kali ia tiru baik secara sadar ataupun tidak. Jadi, pastikan Mom dan Dad bisa menjadi contoh yang baik bagi anak. Lakukan semua hal yang Mom ingin anak lakukan. Jika ingin anak rajin membaca buku, sering-seringlah membaca buku di dekatnya. Hal ini akan membuatnya tertarik membaca dibanding Mom hanya menyuruh atau bahkan memaksanya membaca.
Menciptakan pola hidup sehat
Untuk mengoptimalkan perkembangan kecerdasan anak, penting bagi anak untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Terapkan dan ajarkan pola hidup sehat kepada anak berupa menjaga kebersihan diri, banyak beraktivitas fisik atau berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan cukup istirahat.
Awasi pergaulannya
Tak bisa disangkal, teman-teman dekat sangat memilki pengaruh kepada anak, bahkan bisa jadi lebih berpengaruh daripada orangtua. Karena anak cenderung menyerap apa saja di sekitarnya tanpa saringan, pastikan bahwa lingkungan pergaulannya tak memberi pengaruh buruk yang menghambat perkembangan kecerdasannya. Tapi bukan berarti Mom membatasi pergaulan anak, ya. Ajak anak bercerita tentang teman-temannya di sekolah atau di tempat kursus, lalu beri masukan tentang pertemanan yang baik.