Membaca menjadi fondasi awal untuk meningkatkan kecerdasan anak, karena merangsang perkembangan otaknya secara optimal. Sayangnya, budaya membaca di Indonesia masih sangat rendah karena tidak banyak orang yang memahami pentingnya membiasakan membaca sedari dini. Dalam buku "Teaching reading in today's Elementary School" oleh Paul C. Burns, Betty D. Roe & Elinor P. Ross, mengatakan bahwa membaca merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya proses membaca itu yang penting tetapi setiap aspek yang ada selama proses membaca juga bekerja dengan sangat kompleks. Ada delapan aspek yang bekerja saat manusia membaca, yaitu : aspek sensori, persepsi, sekuensial (tata urutan kerja), pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi. Kedelapan aspek ini bekerja secara bersamaan saat kita membaca.
Featured Story
Selain itu dengan membaca, anak pun mendapat banyak manfaat, seperti :
• Memperkaya kosa kata
Baik dengan mendengarkan cerita dari buku yang mom bacakan ataupun ketika dia membaca sendiri. Pemahaman pun akan semakin baik dengan gambar pada buku yag menunjang jalannya cerita
• Memperkaya panca indera anak
Melatih berbagai panca indera anak bisa dari buku. Misalnya melatih daya sentuh dan mengenali berbagai macam tesktur dengan feel and touch book. Melatih penglihatan dengan mengenai bentuk, warna, huruf hingga benda.
• Melatih konsentrasi anak
Membaca akan mengembangkan selective attention (perhatian selektif), sehingga anak hanya mampu menikmati bacaan dan menyerap informasi dengan baik apabila dia berkonsentrasi. Jika anak tertarik dengan cerita di buku, maka konsentrasi akan lebih mudah di capai.
• Membaca memperkaya pengetahuan
Bertambahnya pengetahuan anak dengan membaca akan akan menjadi lebih maksimal jika mom dan dad mendukung minat tersebut. Misalnya dengan menyediakan pojok membaca yang nyaman dan mudah untuk anak mengambil buku favoritnya. Membaca merupakan salah satu proses belajar, sedangkan isi cerita pada buku meningkatkan pengetahuan anak.