Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Menyiapkan Anak Menginap Sendiri Di Rumah Kakek-Nenek

Anak Mom mau menginap di rumah nenek dan kakeknya untuk pertama kali? Sebagian orangtua akan merasa sangat cemas. Sementara, sebagian orangtua yang lainnya malah merasa “lega” karena berarti akan ada waktu untuk dinikmati hanya berdua dengan pasangan.

Featured Story

6 Aktivitas Seru untuk Keluarga

Siapkah anak menginap seorang diri?

Apapun yang Mom rasakah, pastikan bahwa anak sudah siap untuk menginap seorang diri di rumah nenek dan kakeknya. Berikut beberapa hal yang menunjukkan bahwa anak siap menginap seorang diri:

- Anak sudah tidak mengompol lagi
- Anak sudah biasa pergi tidur sendiri, tidak harus ditemani
- Anak tidak mudah terbangun di malam hari
- Anak memang minta untuk menginap di rumah nenek dan kakeknya
- Kesiapan anak untuk menginap seorang diri tentu akan membuat saat-saat menginap itu menjadi momen yang menyenangkan, tidak hanya bagi anak tetapi juga bagi nenek dan kakeknya


Masing-masing anak memiliki saat yang berbeda mengenai kesiapan untuk menginap seorang diri, jauh dari orangtua. Ada anak yang sudah siap ketika masih berusia 5-6 tahun, tetapi ada juga anak yang baru siap setelah ia berusia 10 tahun. Tentunya, Mom adalah orang yang paling tahu mengenai hal ini.


Susun jadwal kegiatan

Agar saat-saat bersama nenek dan kakek bisa menjadi waktu yang menyenangkan, diskusikan dengan nenek dan kakek jadwal kegiatan anak di sana. Sedapat mungkin, sesuaikan kegiatan itu dengan rutinitas anak sehari-hari di rumah.


Misalnya, di hari libur, anak biasa bangun pukul 08.00, makan pagi, baru berkegiatan. Lalu, pukul 12.00 makan siang dan tidur malam sekitar pukul 21.00. Susun jadwal yang tidak terlalu berbeda dengan rutinitas keseharian. Pastikan pula bahwa kegiatan-kegiatan itu adalah kegiatan yang menyenangkan untuk anak. Misalnyamembantu memetik sayuran di kebun atau menemani nenek membaca buku di dalam rumah.


Hal lain yang perlu diperhatikan

Berikut beberapa hal lain yang harus dipersiapkan sebelum anak berangkat ke rumah nenek dan kakeknya:


  • Ingatkan sopan-santun. Ingatkan anak untuk segera menyapa nenek-kakek ketika awal bertemu, atau meminta izin ketika akan mengambil atau menggunakan sesuatu yang bukan miliknya.

  • Bawakan beberapa benda kesayangannya. Misalnya, piyama favoritnya atau boneka beruang teman tidurnya untuk mengobati rasa kangen anak kepada rumah.

  • Pastikan ia membawa peralatan-peralatan penting yang dibutuhkannya. Misalnya, pakaian dalam, sepasang celana dan T-shirt, peralatan mandi, dan snacks atau susu kesukaannya. Ajak anak ketika Mom melakukan packing ini, sehingga tidak ada barang yang ingin dibawanya yang tertinggal.

  • Jangan lupa membawakan obat-obatan pribadi. Ini untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penyakit ketika anak di rumah nenek-kakeknya. Mom dapat membekalinya dengan OBH Combi Anak yang memiliki kemasan praktis anti pecah. Ingatkan juga cara pemakaiannya dan kegunaannya pada kakek-nenek, ya, Mom.


Expect the unexpected. Seberapa pun baiknya Mom telah melakukan persiapan, tetaplah berjaga-jaga. Pastikan telepon seluler selalu berada di dekat Mom dan baterainya terisi penuh. Siapa tahu, di tengah malam nenek menelepon karena anak Mom minta pulang.

Lily Aguslianawaty
Makasih tipsnya
Fitriamarieindarto Goodmorning
Bisa dicoba nih si kecil
Explore More

Lakukan Perubahan Dimulai Dari Diri...

Article- 10 Oct 2013

Etika Bergaul Anak Usia 10-12 Tahun

Article- 09 Jan 2015

Ketika Anak Malas Bangun Pagi

Article- 10 Jun 2016