Setiap anak tentu memiliki karakternya masing-masing. Namun jika dikelompokkan lebih umum, ada tiga tipe karakter yang paling sering dijumpai, yaitu pemalu, aktif dan penurut.
Featured Story
Yuk, kenali dan ketahui cara menghadapi ketiga karakter umum berikut. Dengan mengenalinya sejak dini, Mom tentu akan lebih mudah memberi stimulasi yang tepat untuk perkembangan optimalnya.
- Si pemalu
Kenali cirinya:
Anak yang pemalu kerap kesulitan untuk berbaur saat mengikuti aktivitas berkelompok. Mereka juga jarang mau melakukan kontak mata saat diajak bicara, cenderung lebih senang bermain dengan sedikit teman saja, mudah merasa canggung, dan kurang inisiatif untuk memulai percakapan.
Cara menghadapinya:Butuh kelembutan dan kesabaran untuk membuatnya lebih percaya diri. Mom perlu membuatnya merasa nyaman bersama lingkungan terdekatnya. Lalu, hindari membentak anak. Mengajarkan konsekuensi lebih baik daripada memberi hukuman. Sering-seringlah memberikan motivasi dan penilaian dirinya secara obyektif.
- Si aktif
Kenali cirinya:
Anak yang aktif memiliki respon yang lebih baik dan peka dibandingkan anak lain. Mereka juga kerap tertawa dengan suara keras, cerewet, riang, dan suka protes. Lalu karena cenderung suka bergerak, mereka pun sering menunjukkan aktivitas yang berintensitas tinggi. Sehingga jarang mau tidur siang meski jadwalnya tiba.
Cara menghadapinya:
Sikap tenang selama menghadapi anak aktif sangat membantu Mom dan dirinya. Supaya tidak tantrum, sebaiknya hindari melarangnya beraktivitas meski waktu tidur siang tiba. Perlahan, ajarkan ia agar mengenal saat yang tepat untuk menyalurkan energi dan waktu untuk beristirahat. Libatkan dirinya saat membuat jadwal aktivitas.
Perhatikan, mainan apa saja yang dapat membuatnya bermain dengan tenang. Lalu, temukan kegiatan yang disukainya dan bisa membuatnya lelah. Berikan pula ruang gerak yang lebih leluasa untuknya, agar ia bisa berlari-larian ke sana kemari. - Si manis dan penurut
Kenali cirinya:
Anak berkarakter penurut, dengan sikapnya yang ‘manis,’ cenderung lebih mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dalam lingkungan sosialnya. Mereka juga mudah merasa gembira dan nyaman.
Cara menghadapinya:Tentu saja Mom akan bisa lebih santai melewatkan waktu bersamanya. Namun, Mom perlu terus mengembangkan keterampilannya agar ia tak tumbuh menjadi pribadi yang manja. Untuk membangun harga dirinya, beri ia banyak kesempatan untuk memilih dan menentukan sendiri keinginannya. Berikan pula dukungan dan dorongan agar ia bisa menjadi dirinya sendiri sebaik mungkin.