Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Perilaku Internet Pada Anak

 

Pernahkah  mom menghitung berapa jam interaksi anak dengan internet setiap harinya? Tidak hanya akses internet memalui laptop dan personal computer, namun juga melalui handphone. Survey yang dilakukan oleh MarkPlus Insight tahun 2011, rata-rata anak menghabiskan waktu 6 jam sehari. Kira-kira, kegiatan apa sajakah kegiatan mereka ketika ber-online ria? Jika diproyeksikan, kegiatan dimulai dari pagi hari ketika siap-siap sekolah.

 

Pada anak  Sekolah Dasar (SD), penulisan status/mention melalui twitter, Facebook dan BLackBerry Messanger (BBM) berkisah seputar tugas sekolah, curahan hati pendek seperti bosan, kesal atau BT mau ulangan umum dengan durasi pembaharuan status 3x sehari. 

 

Namun ketika sudah memasuki usia 12 tahun, kegiatan internet mereka telah berkembang menjadi kegiatan ritual yang dimulai dari bangun tidur ku cek BBM, lanjut ke twitter atau Facebook (FB). Berbalas – balasan mention hingga waktunya sarapan tiba. Apa saja yang dibahas? Mulai dari tugas kelompok, PR, gosip terkini sekolah , Siapa yang lagi gebet menggebet, siapa yang lagi berantem atau siapa yang ulang tahun. Frekuensi pun bertambah. Dari  memperbaharui status 3x sehari menjadi 6 jam on-line ria, dari pagi hingga malam di sela-sela kesibukan sehari-hari.  Disinilah mulai timbul kemungkinan terjadinya cyberbullying.

 

Apa itu Cyberbully? Cyberbully sebuah bentuk kekerasan seperti penghinaan, ejekan melalui SMS, email, instant messaging, blog hingga situs jejaring sosial, yang dialami/dilakukan seorang anak. Hal ini bisa menyebabkan anak menjadi depresi karena segala intimidasi tersebut dapat diakses oleh banyak orang, sehingga menjadi topik berkelanjutan dan tidak berujung. 

 

Melihat maraknya kasus Cyberbullying, situs jejaring sosial seperti FB serta Twitter menambahkan fitur tambahan yang bisa di akses lewat komputer. Pada FB ada fitur “report abuse” , sedangkan di Twitter korban bisa ajak teman atau orang terdekat untuk melaporkan akun Twitter pelaku bullying sebagai spam, dengan meng-klik “report as spam”. Hasilnya akun si pelaku umumnya akan dideaktifkan.

 

Semua kecanggihan internet memang ada minus dan plus, namun menjauhkan anak dari teknologi terkini juga akan membuatnya tidak "gaul". Lebih baik Mom berusaha terus mengikuti perkembangan anak secara offline dan online agar anak tetap dalam pantauan. 

 

Uuk Ukaesih
tetap dampingi anak saat bermain di dunia maya ya mom...kalo anak kita beranjak remaja pastikan memberi penjelasan tentang efek positif dan negatif dari dunia maya...atau jika menggunakan pc pastikan pc di tempat yang terbuka seperti dekat ruang keluarga bukan di kamar anak ya.. mom...sehingga kita selalu bisa mengawasi anak tanpa dia sadari
Maria Ulfa
^__^
Explore More

Apresiasi Anak Kepada Orangtua

Article- 02 Sep 2014

Empati Antara Kakak Beradik

Article- 26 Sep 2014

Sejak Kapan Anak Mulai Dibiasakan Makan...

Article- 06 Sep 2017