Ngemil memang menyenangkan, terutama untuk anak-anak yang senang menjelajah rasa. Bentuk camilan pun sekarang dibuat sangat menarik dan penuh warna sehingga anak tergoda untuk memakannya. Tak heran, ia sering ‘lapar mata’ saat diajak berbelanja ke supermarket.
Featured Story
Sebelum membeli makanan dalam kemasan, coba Mom perhatikan bagian belakang kemasannya untuk membaca bahan-bahan kandungannya dan label nutrisi. Pastikan Mom mengerti nutrisi apa yang nantinya dikonsumsi anak agar semuanya aman dan menyehatkan.
Jadi Mom, ini yang harus diperhatikan dalam membaca label nutrisi:
1. Takaran saji
Satu kemasan makanan tak berarti satu takaran saji lho, Mom, apalagi jika kemasannya besar. Padahal semua nutrisi yang terdapat dalam makanan itu dihitung per satu takaran saji. Jadi, perhatikan takaran saji agar anak tak makan berlebihan. Jumlah takaran per sajian biasanya dinformasikan dalam ukuran yang mudah dipahami (1 cup atau 3 keping). Dalam satu pak biskuit berisi selai kacang misalnya, ada 4 takaran saji yang masing-masingnya terdiri dari 4 keping biskuit.
2. Jumlah kalori
Periksa besarnya kalori dalam setiap penyajian dan biasa tertulis dalam satuan kkal. Kalori yang berlebih akan berdampak buruk bagi kesehatan anak, seperti meningkatkan risiko obesitas.
3. Kandungan sajian
- Lemak
Umumnya terbagi menjadi tiga bagian: lemak total, lemak jenuh, dan lemak trans. Nah, ini bisa mendapatkan perhatian khusus dari Mom, karena lemak jenuh dan lemak trans kurang baik untuk kesehatan. Namun, beberapa makanan mungkin mengandung lemak baik, seperti kacang-kacangan, ikan laut, alpukat, dan minyak zaitun.
- Kolesterol dan sodium
Kolesterol dan sodium (garam) dapat memicu penyakit tekanan darah tinggi, jantung, bahkan kanker. Maka cermatilah jumlahnya dalam camilan favorit anak Mom.
- Gula
Jangan sampai camilan kesukaan anak Mom meningkatkan risiko diabetes pada tubuhnya. Karenanya, sesuaikan kadar gula dengan kebutuhan anak. Untuk satu gram gula mengandung empat kalori.
- Serat, vitamin, dan mineral
Ini menjadi bagian penting saat Mom mencermati label nutrisi. Mom pun manjadi paham, apakah makanan yang diberikan pada anak, memenuhi kebutuhan nutrisinya dan baik untuk kesehatannya.
4. Angka Kecukupan Gizi (AKG).
AKG harian anak biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase. Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan 2000 sampai 2500 kalori. Untuk mengetahui AKG secara detil untuk anak usia prasekolah dan sekolah, Mom bisa mendapatkan informasinya di dokter anak dan ahli gizi.
Pencegahan selalu lebih baik dari pada pengobatan. Untuk menjaga kesehatan anak, sebaiknya Mom hindari makanan kemasan yang mengandung MSG (monosodium glutamate), pemanis buatan, bahan pengawet, dan pewarna makanan.