Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Menjaga Kesehatan Anak Dengan Kebiasaan Baik

Untuk masalah kesehatan, pepatah yang mengatakan bahwa ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’ adalah pepatah yang akan berlaku hingga kapanpun. Untuk menjaga kesehatan keluarga, ada beberapa cara yang bisa Mom dan Dad lakukan dan menjadikannya sebagai kebiasaan baik dalam keluarga. 

Featured Story

Tanda-tanda Anak Sehat

Berolahraga Bersama

Bila anak menyukai olahraga dibandingkan hal-hal lainnya di usia belia, Mom dan Dad bisa berbangga hati. Olahraga bersama keluarga tentunya akan menambah semangat sekaligus memperkuat ikatan (bonding) di antara anggota keluarga. Lakukanlah langkah berikut:

- Pilihlah jenis olahraga yang tidak memberatkan anak dan fun, misalnya yoga, bersepeda atau berenang. Bisa juga dengan melakukan permainan fisik yang membuat seluruh keluarga berkeringat.

- Lakukan secara rutin misalnya setiap akhir minggu agar anak terbiasa dan menganggap bahwa olahraga adalah sebuah kegiatan yang penting dalam hidupnya.

- Sesekali lakukan olahraga di tempat yang berbeda dengan udara yang lebih segar seperti di taman kota atau kebun raya.

Makan Makanan Begizi

Sama dengan berolahraga, makan makanan yang sehat dan bergizi juga perlu pembiasaan sejak dini. Jika Mom selalu menyediakan makanan sehat sejak ia bayi, anak pun akan terbiasa dengan makanan tersebut dan Mom tidak akan kerepotan meminta anak untuk menghabiskan sayur atau buah di piringnya.

Ada baiknya kita mengikuti aturan Asian Diet Pyramid yang telah disesuaikan untuk orang Asia. Aturannya sebagai berikut:

- Dikonsumsi harian: karbohidrat (nasi, mie, roti), buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan.

- Dikonsumsi harian namun pilihan: makanan laut, susu dan olahannya (keju, yoghurt).

- Dikonsumsi mingguan: telur dan ayam, minuman dan makanan manis.

- Dikonsumsi bulanan: daging merah

Konsumsi Obat Sesuai Aturan

Ketika anak sedang sakit, pemberian obat memang tidak dapat menggunakan takaran hanya berdasarkan ‘perasaan’ Mom saja. Berikut adalah aturan yang benar dalam pemberian obat pada anak.

- Dosis yang diberikan oleh dokter sudah disesuaikan dengan berat badan anak. Pemberian obat yang benar dosisnya memang disesuaikan dengan berat badan, bukan usia. 

- Sayangnya, jika kita menggunakan obat-obatan OTC (over the counter) alias obat bebas, aturan yang tertulis adalah berdasarkan usia anak. Jika Mom dan Dad ragu, bisa tanyakan langsung pada dokter atau apoteker, berapa takaran yang dibutuhkan untuk anak kita dengan menyebutkan berat badannya. 

- Obat untuk anak biasanya dalam bentuk sirup. Gunakan alat pengukur (pipet, sendok obat atau cangkir kecil) yang tertera ukurannya dengan jelas. Jika di rumah sama sekali tidak ada alat pengukur yang tepat, bisa menggunakan konversi 1 sendok teh sama dengan 5 mL obat sirup. 

- Jangan memberikan obat melebihi frekuensi yang telah ditetapkan karena anak dapat mengalami overdosis. Seperti bila anak Mom terkena batuk dan flu, Mom bisa memberikan OBH Combi Anak Batuk Plus Flu sesuai dengan dosis yang sudah tertera pada kemasan. 

Yuk Mom, mulai terapkan kebiasaan sehat ini sekarang! 

Susi Erna Wati
Wah bagus itu
Susi Erna Wati
Yuk praktekkan
Explore More

Apa Gaya Belajar Anak Mom?

Article- 05 Aug 2015

Belajar Sains Seru dan Asyik Tidak Harus...

Article- 11 Mar 2018

Jangan Asal Marah, Kendalikan Emosi Mom...

Tips & Trick- 21 Nov 2018

Maaf Mom, server www.ibudanaku.com sedang mengalami gangguan.
Silakan kembali lagi beberapa saat lagi.