Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Tanamkan Budaya Antri Pada Si Kecil

Budaya antri merupakan kebiasaan yang sering dianggap sepele oleh sebagian masyarakat Indonesia. Padahal, budaya antri sejatinya dapat menumbuhkan sifat sabar dan bersikap taat pada aturan. Mom, budaya antri tentu perlu ditanamkan sedini mungkin agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Featured Story

Lakukan Perubahan Dimulai Dari Diri Sendiri

 

Mengutip dari salah satu berita di media sosial, seorang guru dari Australia mengatakan “Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar tidak pandai matematika, tetapi kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri. Kita hanya perlu melatih secara intensif selama 3 bulan untuk bisa matematika, sedangkan kita perlu melatih anak hingga usia 12 tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan mengingatkan manfaat berharga dari balik proses mengantri.”

 

Jika kita menginginkan anak memiliki perilaku yang baik di lingkungannya, semua itu berpulang kepada kita terlebih dahulu. Usia dini merupakan masa keemasan bagi anak. Ia sangat aktif, dinamis, antusias dan selalu ingin tahu dengan apa yang dilihat dan didengar. Nah, Mom & Dad bisa melatih budaya antri melalui permainan, di dalam rumah maupun mencoba pengalaman di luar rumah.

 

Di dalam rumah, Mom bisa mengajak anak untuk melakukan permainan memasukkan bola ke dalam keranjang. Sertakan beberapa anggota keluarga atau kerabat yang berada di rumah untuk ikut bermain. Permainan dilakukan secara bergiliran sehingga membuat anak mengantri untuk mendapat giliran memasukkan bola ke dalam keranjang. Tentu saja Mom bisa bereksplorasi dengan jenis permainan lain yang sifatnya melatih anak untuk bergiliran.

 

Mom & Dad juga bisa mengajak anak berbelanja di supermarket atau minimarket dekat rumah. Saat ingin membayarnya, jangan lupa untuk meminta anak ikut mengantri di kasir. Pengalaman tersebut tentu akan membekas pada diri anak sehingga menumbuhkan sifat yang positif.

 

Banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik ketika menerapkan budaya antri, di antaranya:

1. Anak belajar tentang manajemen waktu dan berdisiplin. Artinya, jika ia ingin mendapat giliran pertama, maka datanglah lebih awal

2. Saat menunggu giliran, anak berlatih untuk bersabar

3. Anak akan belajar menghormati orang lain dengan tidak saling serobot satu sama lain

4. Menumbuhkan kreativitas anak. Pasalnya, pada waktu mengantri ia bisa memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan guna mengatasi rasa bosan, seperti membaca buku atau mewarnai gambar

5. Anak lebih akrab dengan lingkungan sekitar (bersosialisasi) karena selama antri ia bisa menyapa atau mengobrol dengan orang lain yang juga sedang mengantri

6. Menanamkan kejujuran pada diri sendiri dan orang lain

7. Anak akan belajar memiliki rasa malu apabila menyerobot antrian dan hak orang lain

8. Melatih diri tentang hukum sebab akibat, yakni yang datang terlambat harus menerima konsekuensi dengan mengantri di belakang.

Winda Ruwinda Ningsih
sdh diajarkan..tapi masih belum sabar...
Yuliana Yoeli
makasih info nya
Explore More

Tips Mengajarkan Anak Mengaji

Tips & Trick- 07 Aug 2013

Gaya Bicara Anak Seperti Orang Dewasa?...

Article- 09 Jan 2018

Agar Anak Lebih Berani Berekspresi

Tips & Trick- 13 Feb 2014